Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KME dan WHO Dukung Pengendalian Flu Burung

Kompas.com - 30/01/2008, 19:46 WIB

JAKARTA, RABU - Departemen Kesehatan, Rabu (30/1) meluncurkan program yang berkaitan dengan pelaksanaan rencana strategis nasional untuk mengendalian flu burung di Indonesia. Acara peluncuran yang dilakukan bersamaan dengan dimulainya pertemuan komisi pengarah ini diselenggarakan di Kantor Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes, di Jakarta. Kerja proyek utamanya bertujuan mencegah meluasnya penularan flu burung pada manusia dan meningkatkan kesempatan hidup warga yang terinfeksi virus flu burung.

Proyek ini berjalan atas perjanjian kerjasama bertajuk Implementing the National Strategic Plan for Avian Influenza (INSP-AI) antara Commission of the European Community (EC) dan kantor pusat Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa. Perjanjian yang mulai berlaku 13 Desember 2007 ini akan bermasa kerja selama 3 tahun dengan total dana 13,5 juta euro (setara dengan USD 19,9 juta) atau sekitar Rp. 132,3 milyar. Empat kelompok upaya proyek adalah peningkatan manajemen klinis, khususnya di rumah sakit (6,85 juta euro), surveilans (2,3 juta euro), perilaku sehat (1,8 juta euro), serta makin lengkapnya pemahaman terhadap H5N1 (718.000 euro). 

Peluncuran program itu dihadiri antara lain Direktur Jenderal P2PL Depkes Nyoman Kandun, Wakil WHO untuk Indonesia Dr. Subhas. R. Salunke serta Wakil Komisi Masyarakat Eropa (EC), Pierre Phillipe. Dalam sambutan pembukaannya, Nyoman Kandun menyatakan yakin akan kemampuan proyek mendukung berbagai upaya pengendalian penyakit flu burung di Indonesia. Ada pun rencana strategis yang telah ada masih akan terus diperbaiki jika memang diperlukan. Mengenai keanggotaan dalam dewan pengarah, ia menimbau agar para anggota dapat bertemu secara rutin untuk dapat memandu dan memantau pelaksanaan proyek dengan seksama.

Sementara itu, Wakil EC Pierre Phillipe menegaskan dukungan EC terhadap pengendalian Flu Burung. Menurutnya, sejak tahun 2006, untuk pengendalian Flu Burung secara global, EC telah mengalokasikan (pledge) 245 juta euro, dan negara-negara Uni-Eropa telah mengalokasikan (pledge) € 168 juta. EC percaya bahwa kerjasama masyarakat dunia, terutama Asia, harus dilanjutkan bahkan diperkuat. Pierre Phillipe berharap dukungan EC benar-benar bermanfaat bagi pelaksanaan strategi nasional pengendalian Flu Burung. 

Dr Salunke menambahkan, pencegahan penularan Flu Burung pada manusia dapat dilakukan dengan terciptanya pasar tradisional yang lebih sehat serta kuatnya surveilans (pengumpulan, analisa dan penyebaran data kesehatan). Harapan hidup bagi mereka yang terjangkit Flu Burung dapat ditingkatkan jika dilakukan penelitian atau riset yang memungkinkan pemahaman lebih lengkap demi menjawab berbagai misteri Flu Burung. Kesempatan sembuh penderita Flu Burung akan meningkat dengan diagnosa yang cepat dan tepat serta penanganan medis yang juga cepat dan tepat.

 

EVY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com