Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Perempuan yang Ingin Berkulit Cerah

Kompas.com - 04/01/2009, 02:20 WIB

Susi Ivvaty

Apa yang harus dipahami oleh seorang manajer pemasaran produk perawatan kulit seperti Ira Noviarti (36)? Ia harus mampu membidik kebutuhan konsumen, khususnya perempuan. Dan… survei membuktikan, sebagian besar perempuan Indonesia menginginkan kulit yang lebih putih.

Putih seperti apa yang diinginkan konsumen? ”Putih di sini maksudnya cerah. Karena tidak mungkin kan satu krim bisa mengubah kulit hitam menjadi putih. Saya juga tidak putih, he-he-he,” tukas Ira dalam perbincangan pada suatu siang di lounge Hotel JW Marriott.

Buat Ira yang hitam manis ini, kecantikan bukan diukur dari putih atau tidaknya kulit seseorang. Perawatan memang satu keharusan, namun tidak berarti mengubah sesuatu yang telah diberikan Tuhan.

Sibuk mempercantik diri namun hanya untuk raga, yang terlihat akan artifisial. Semestinya cantik itu muncul dari jiwa. ”Cantik dari dalam itu maksudnya seseorang bisa menerima dirinya sendiri apa adanya, penuh percaya diri, this is who I’m,” ujar Ira.>kern 251m<

Rasanya asyik mengobrolkan soal tetek bengek krim perawatan kulit dengan Ira. Ia paham betul cara mengemas citra sebuah brand agar tersampaikan dan diterima konsumen dengan baik. ”Setidaknya, sekarang ini staf saya ikutan pakai produk yang saya pakai, he-he-he,” cetus penyuka tas Prada, Todd’s, dan Louis Vuitton serta baju Zara dan Massimo Dutti ini.

Menantang

Ira ini Marketing Manager Skin Care PT Unilever Indonesia Tbk, yang mengurus pemasaran empat brand perawatan kulit, yakni Pond’s, Citra, Vaseline, dan Dove. Perawatan kulit adalah bidang yang bagi Ira sangat menantang. Satu wilayah yang kompleks.

Ira menggambarkan, betapa untuk merawat wajah saja, bisa lebih dari sepuluh jenis produk dibubuhkan. Sebut saja misalnya pembersih, toner, serum, pelembab, tabir surya, krim mata, krim malam, hingga krim anti-penuaan. Ditambah dengan produk perawatan tubuh taruhlah sabun, lotion, atau scrub, betapa makin kompleksnya dunia perawatan kulit perempuan.

Berbagai survei yang dilakukan Unilever menjadi pijakan untuk mencipta produk, semisal soal kenyataan bahwa 80 persen kulit perempuan Indonesia itu berminyak. Atau, survei soal kulit putih tadi. Ira beserta staf-stafnya lantas menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam satu inovasi pemasaran, iklan, promosi, dan aktivasi agar konsumen merasa nyaman memakai produk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com