Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Seksi Selingkuh? Salahkan Hormon

Kompas.com - 16/01/2009, 00:53 WIB

PEREMPUAN dengan hormon seks berkadar tinggi akan merasa lebih punya daya tarik dan lebih condong berselingkuh, ungkap studi yang dipublikasikan pada hari Rabu.

Kristina Durante dan Norman Li, psikolog dari University of Texas, menemukan bahwa perempuan yang punya hormon oestradiol konsentrasi tinggi lebih besar kemungkinannya untuk menggoda, mencium, dan berselingkuh meski sudah menjalin hubungan yang mantap dengan seorang pria.

Dalam studi yang diterbitkan pada jurnal Inggris Biology Letters, keduanya menggambarkan perilaku tersebut sebagai "serial monogami yang oportunistik" dan tidak ada kaitannya dengan kencan satu malam.

Mereka memperkirakan, perempuan seperti itu punya kemungkinan lebih besar untuk terdorong melepas hubungan yang ada demi mendapatkan pasangan yang lebih baik.

Studi lainnya mengenai oestradiol menunjukkan bahwa kadar tinggi dari hormon tersebut punya kaitan erat dengan kesuburan.

Akibatnya, kata beberapa peneliti, laki-laki punya respons yang meningkat dan mendorong mereka untuk menyambut tanda-tanda kehadiran hormon itu.

Durante dan Li mengukur tingkat hormon di dua tahap siklus menstruasi pada 52 perempuan berusia antara 17 dan 30 tahun.

Para perempuan itu diminta memberi peringkat terhadap daya tarik sendiri maupun keseksian masing-masing "dibanding perempuan lain". Selain itu, mereka ditugaskan memberi peringkat atas kepuasan dengan pasangan saat ini, kesediaan melakukan seks tanpa komitmen, dan mengenai hubungan mereka sebelumnya.

Secara terpisah, satu kelompok laki-laki dan perempuan yang tidak sadar adanya percobaan itu, mengevaluasi foto-foto para perempuan tersebut lalu memberi peringkat berdasarkan daya tarik.

Perempuan dengan tingkat oestradiol tertinggi berada di peringkat teratas dan punya kemungkinan lebih besar terlibat perselingkuhan serius. Mereka juga punya lebih banyak hubungan jangka panjang pada masa lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com