Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Bila Saat Hamil Sering Mendengkur!

Kompas.com - 12/06/2009, 18:37 WIB

KOMPAS.com - Jangan anggap remeh kebiasaan mendengkur saat hamil karena itu bisa jadi salah satu tanda diabetes gestasional pada kehamilan. Menurut para ahli, hal ini berkaitan dengan kenaikan berat badan yang akan berpengaruh pada sistem metabolik atau kardiovaskular.

"Mendengkur adalah tanda kurangnya aliran udara dan oksigen saat tidur yang bisa menyebabkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh juga berkurang. Hal ini akan mengaktifkan sistem saraf simpatetik, sehingga tekanan darah akan naik di malam hari. Kondisi ini juga memicu peradangan dan perubahan metabolik yang akan meningkatkan risiko diabetes," kata Dr.Francesca Facco dari Northwestern Memorial Hospital, AS.

Penelitian yang dilakukan Facco dan timnya melibatkan 189 wanita hamil yang sehat dan sering mendengkur saat tidur. Kategori sering mendengkur di sini adalah paling sedikit tiga kali dalam seminggu.

Diketahui bahwa wanita hamil yang mendengkur beresiko 14,3 persen mengalami diabetes gestasional, sedangkan yang tidak mendengkur risikonya hanya 3,3 persen.

Selain kebiasaan mendengkur, peneliti juga mengukur faktor lain terjadinya diabetes, antara lain, indeks massa tubuh, usia, ras dan etnik. Namun tetap ditemukan kaitan antara mendengkur dan terjadinya diabetes.

Ibu hamil memang beresiko mengalami diabetes. Bila tidak diatasi, diabetes gestasional bisa berpengaruh pada janin, antara lain risiko bayi lahir besar, gula darah rendah, kegemukan di kemudian hari atau terjadinya sindroma metabolik.

Gejala diabetes pada kehamilan lain yang perlu diwaspadai di antaranya adalah sering kencing, banyak minum, banyak makan, gatal-gatal di kulit, keputihan, sering mengantuk, cepat lelah, berat badan turun drastis, serta kesemutan. Untuk memastikannya, lakukan pemeriksaan gula darah di laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com