Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Margono Terapkan Isolasi di Rumah

Kompas.com - 16/07/2009, 19:09 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah dr Margono Soekardjo, Purwokerto, Banyumas akan menerapkan isolasi di rumah terhadap pasien yang mempunyai gejala klinis mirip serangan influenza A H1NI, namun tak ada riwayat kontak yang jelas dengan pasien influenza A H1NI. Hal tersebut terkait dengan dua pasien yang sempat diduga terjangkit flu A H1N1 di rumah sakit itu dan sempat diisolasi, namun belakangan diketahui keduanya negatif.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Kerjasama RSUD Margono dr Moh Targib, Kamis (16/7), mengungkapkan, pasien diduga A H1N1 yang akan diisolasi adalah orang yang mempunyai gejala klinis terinfeksi H1N1 dan yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien penyakit tersebut. Penyakit ini bersifat endemis dan keterjangkitannya lebih sering melalui penularan antarmanusia.

Jadi, pasien yang tak benar-benar kontak dekat dengan HIN1 tak kami masukkan ke ruang isolasi. Untuk berjaga-jaga, kami akan isolasi tapi di rumah. "Pasien menggunakan masker dan diberi perawatan dan obat untuk H1N1, misalnya tamiflu," ujar Tagrib.

Di RSUD Margono telah disediakan gedung isolasi perawatan khusus pasien H1N1. Di gedung isolasi ini terdapat lima ruang, yang terdiri atas satu ruang gawat darurat, dua ruang untuk pasien diduga influenza A H1N1 , dan dua ruang untuk pasien yang positif. Semua pasien digratiskan selama perawatan di ruangan tersebut.

Di rumah sakit ini sempat dirawat dua pasien yang semula diduga influenza A H1N1. Namun, setelah dilakukan uji laboratorium dan swab tenggorakan, keduanya negatif. Kini, keduanya sudah membaik dan dipulangkan.

Lebih jauh Tagrib menjelaskan, penularan virus influenza H1N1 saat ini tak hanya kontak di luar negeri. Di dalam negeri pun penularan bisa terjadi. Di Jateng sendiri saat ini penularan virus H1N1 sudah menjadi kejadian luar biasa. Karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada. Bila mengalami flu, lebih baik segera menggunakan masker dan memperbanyak minum vitamin. Dan masyarakat tak perlu panik, tapi tetap waspada, imbuh dia.

Terkait kemungk inan adanya tenaga kerja Indonesia asal Cilacap yang pulang ke kampung halamannya dan terjangkit virus H1N1, Dinas Kesehatan Cilacap berkoordinasi dengan seluruh puskesmas di Cilacap untuk melakukan antisipasi penularan. Menurut Kepala Dinkes Cilacap, Sug eng Budin Santoso, pemantauan juga dilakukan terhadap anak buah kapal (ABK) yang keluar-masuk melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Kami telah berkoordinasi dengan Bagian Kesehatan Pelabuhan Tanjung Intan untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan para ABK, tandas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com