Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Obat Batuk-Pilek yang Tepat

Kompas.com - 30/08/2009, 18:31 WIB

KOMPAS.com - Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat, kita harus tahu dulu apa penyebab batuk-pilek yang diderita. Batuk-pilek bisa disebabkan alergi atau virus. Kalau penyebab batuk-pilek adalah karena alergi, tindakan yang paling tepat adalah menghindari faktor pemicu alergi. Sedangkan batuk-pilek yang disebabkan oleh virus jenis self-limiting disease dapat sembuh sendiri, asal daya tahan kita kuat. Oleh karena itu, yang paling baik adalah menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat. Caranya, dengan memiliki pola makan yang baik, dan rajin olahraga.

Namun jika kita masih perlu obat, sangat disarankan untuk mengetahui lebih dulu kandungan obat, lalu disesuaikan dengan keluhan. Sebagai informasi, umumnya obat pilek dibuat dalam bentuk kombinasi antara analgetik (antipiretik), antihistamin (anti alergi), dan adrenergik. Analgetik untuk meredakan demam atau nyeri yang biasanya menyertai pilek. Antihistamin untuk mengatasi reaksi alergi, yang salah satu tandanya adalah pilek. Adrenergik untuk mengurangi sekresi cairan di hidung yang tersumbat.

Sedangkan untuk batuk, obatnya ada dua jenis, yaitu ekspektoran atau antitusif. Ekspektoran untuk mengencerkan dan mengeluarkan dahak. Antitusif untuk meredakan batuk. Sekali lagi, sesuaikan obat dengan jenis keluhan yang dialami.

Anjuran
* Bacalah kemasan obat dengan teliti. Tiap kemasan mencantumkan kandungan obat, dosis, dan efek samping.

* Minumlah obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan, terutama untuk anak-anak. Dosis yang berlebih dapat menyebabkan keracunan.

* Jangan mengatasi batuk-pilek yang disebabkan oleh alergi dengan obat jenis kombinasi. Obati dengan obat khusus alergi (antihistamin).

(Dr. Allya Siddiqa, SpK & Lily Turangan/Prevention)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com