Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18.000 Pedagang Jamu dan Asongan Mudik Gratis

Kompas.com - 15/09/2009, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 18.000 pedagang jamu dan asongan se-Jabotabek beserta keluarganya mendapat berkah mudik gratis. Mereka termasuk dalam rombongan mudik yang disponsori perusahaan jamu PT Sido Muncul. Dalam pelepasan ini, para pemudik diangkut menggunakan 260 bus dengan tujuan enam kota, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, dan Wonogiri.

Para pemudik dilepas Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, Menteri Perhubungan Jusman Syafi Djamal, Menteri Depnakertrans Eman Suparno, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Wakil Gubernur Prijanto, dan perwakilan Polda Metro, AKBP K Pinem. Selain itu, ikut hadir para bintang Sido Muncul.

Irwan Hidayat menjelaskan, kegiatan itu merupakan bentuk partisipasi Sido Muncul untuk membantu pemerintah dan masyarakat kecil dalam mudik Lebaran. "Kami bersyukur dapat menyelenggarakan kegiatan mudik gratis yang ke-20 kali," tutur dia.

Selain dari Jakarta, keberangkatan juga dilakukan serentak di kota lain, yaitu Bandung, Bogor, Tangerang, Cikampek, Cibinong, dan Cilegon. Kegiatan yang telah dimulai sejak tahun 1991 itu telah memulangkan sekitar 232.500 pemudik.

Meutia Hatta menyambut baik kegiatan tersebut mengingat mayoritas pedagang jamu merupakan kaum perempuan. "Kami apresiasi kegiatan ini," tuturnya.

Adapun Erman Suparno berterima kasih kepada Sido Muncul atas kepedulian kepada para pekerjanya ataupun relasinya dengan memberikan fasilitas mudik gratis. "Kami berharap jaga keamanan, kenyamanan, dan selamat sampai tujuan," katanya.

Hal serupa diungkapkan Jusman Syafii Jamal yang menyatakan pemerintah merasa terbantu dengan adanya mudik tersebut. "Sangat membantu pemerintah. Adanya pengelompokkan pemudik dengan teratur," kata dia.

Sebelum diberangkatkan, puluhan ribu pemudik yang sudah datang sejak pagi dihibur lantunan lagu dari para artis Sido Muncul dan pemberian doorprize. Selama perjalanan para pemudik dikawal oleh petugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com