Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Banyak Ibu Hamil Boleh Minum Kopi?

Kompas.com - 19/10/2009, 18:44 WIB

KOMPAS.com - Saat Anda hamil, ada banyak pantangan makanan dan minuman yang ditetapkan oleh dokter. Antara lain, pantang minum kopi, teh, dan soft drink. Mengapa demikian?

Kopi dan teh mengandung kafein yang merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Selain itu, konsumsi kafein juga bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Boleh jadi, beberapa vitamin penting seperti B dan C ikut terbuang percuma. Itulah mengapa, konsumsi kopi dan teh selama hamil sebaiknya dibatasi. Tidak lebih dari 400 mg kafein per hari, atau kurang lebih 3 cangkir kopi per hari dengan perkiraan 1 cangkir kopi mengandung 100 mg kafein. Sedangkan untuk teh, maksimum boleh dikonsumsi 8 cangkir sehari.

Tinggi gula

Sedangkan soft drink sarat kandungan gula tinggi. Ada sekitar 250 kalori yang dikandung soft drink dalam satu gelasnya. Apalagi, gula dalam soft drink adalah gula fruktosa, yaitu gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung. Akibatnya, kandungan gula darah bisa meningkat cepat. Ibu hamil pun berisiko terkena diabetes melitus selama kehamilan, sementara janin akan mengalami kelebihan berat badan.

Selain itu, konsumsi gula dalam jumlah banyak bisa mengganggu fungsi sistem saraf, mengingat gula dalam tubuh harus dipecah menjadi energi, sementara proses pemecahan gula memerlukan vitamin B6. Logikanya, semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin banyak vitamin B6 yang terkuras. Padahal, terkurasnya vitamin B6 akan mengganggu fungsi sistem saraf, dengan salah satu dampaknya berupa kelelahan yang amat sangat dan mudah terusik seperti halnya dalam kondisi stres. Itulah mengapa, selama hamil sebaiknya kita menghindari konsumsi minuman ringan atau bersoda.

Sumber: 130 Solusi Kehamilan dan Persalinan (Serial Buku Nakita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com