Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurangi Risiko Saat Kehamilan

Kompas.com - 10/11/2009, 09:56 WIB

KOMPAS.com - Menjalani kehamilan membuat si calon ibu seringkali merasa khawatir. Kekhawatiran para calon ibu memang wajar, karena masalah kehamilan memang amat rawan. Ada hal-hal yang perlu si calon ibu perhatikan saat masih hamil. Salah makan atau salah mengatur pola hidup bisa berdampak bagi si janin. Kesehatan janin perlu dijaga agar si bayi bisa tetap sehat dan tidak kekurangan sesuatu apa pun. Namun, supaya si ibu tidak selalu khawatir, ada baiknya mengetahui apa saja yang seharusnya dihindari calon ibu. Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan calon ibu untuk mengurangi risiko saat kehamilan yang dituliskan Arlene Eisenberg, Heidi Murkoff, dan Sandee Hathaway dalam buku Kehamilan: Apa yang Anda Hadapi Bulan per Bulan.

Perawatan Medis yang Baik
Semua kehamilan pasti memiliki risiko. Apalagi jika tak mendapat perawatan pralahir, atau perawatan pralahirnya buruk. Amat disarankan untuk semua ibu yang menyadari dirinya tengah hamil untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli kebidanan secara teratur. Namun, jangan menyerahkan segalanya kepada dokter. Sang calon ibu harus proaktif dalam perawatan medis, laporkan gejala-gejala, dan jangan menjadi dokter bagi diri sendiri.

Asupan Makan yang Baik
Tanyakan kepada dokter mengenai makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan apa yang harus dihindari. Pilihan asupan yang terbaik memberikan kemungkinan si bayi tetap sehat dan tumbuh sempurna.

Kebugaran
Idealnya, saat akan hamil tubuh si calon ibu sedang berada dalam kondisi sehat dan bugar. Ada beberapa gerakan latihan untuk ibu hamil yang mampu membantu si calon ibu lebih siap menghadapi kehamilan. Gerakan-gerakan tersebut membantu si calon ibu meningkatkan peredaran darah, mencegah sembelit, memperlancar keluarnya keringat, menjaga kelenturan otot dan elastisitas kulit, juga memiliki kehamilan yang nyaman dan persalinan lebih mudah.

Pertambahan Berat Badan yang Ideal
Saat kehamilan, ada tahap-tahap penambahan berat badan yang normal. Hal tersebut perlu diperhatikan calon ibu. Pertambahan berat badan harus dalam jumlah yang cukup, mantap, dan bertahap agar menghindari komplikasi atau penyakit lainnya (misal; sakit gula, wasir, berat lahir bayi rendah, kesulitan persalinan karena bayi terlalu besar, dan lainnya).

Tidak Merokok
Agar tidak terjadi kelainan pada kehamilan, kelahiran prematur, atau berat bayi terlalu rendah, merokok adalah hal yang harus dihindari.

Tidak Minum Alkohol
Meminum telalu banyak alkohol bisa mengakibatkan sindroma alkohol pada janin. Bahkan meminum sedikit alkohol saja sudah bisa menimbulkan dampak pada bayi.

Menghindari Obat-obatan
Calon ibu sebaiknya membatasi asupan obat-obatan. Obat-obatan hanya boleh digunakan apabila keuntungannya lebih besar daripada risikonya, dan hanya apabila telah disetujui atau diberi resep oleh dokter yang mengetahui kehamilan Anda.

Menghindari Racun-racun dalam Lingkungan dan Pekerjaan
Banyak hal di sekitar kita adalah racun. Namun, tak semuanya berbahaya bagi janin. Konsultasikan mengenai kondisi kehamilan Anda pada dokter untuk mengetahui apa saja yang baik dan tidak untuk kondisi Anda. Apalagi jika Anda memiliki alergi tertent atau kondisi yang tidak biasa. Namun, hal-hal beracun dan berbahaya, seperti sinar X, asap rokok, atau polusi sebaiknya dihindari.

Pencegahan dan Perawatan yang Segera terhadap Infeksi

Infeksi akibat flu, infeksi saluran kemih, atau infeksi apa pun, harus segera diobati oleh dokter yang mengetahui Anda sedang hamil.

Kelelahan karena Ingin Menjadi Wanita Super

Wanita masa kini lebih aktif, sehingga tidak menyadari bahwa dirinya sedang kelelahan dan butuh istirahat. Jangan menunggu tubuh Anda meminta istirahat sebelum Anda mengurangi kegiatan. Bila dokter Anda menganjurkan cuti hamil lebih awal, turutilah. Beberapa penelitian menunjukkan insidensi kelahiran prematur lebih tinggi pada wanita yang bekerja hingga waktu melahirkan, apalagi jika pekerjaan mereka melibatkan kerja fisik atau berdiri dalam waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com