Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Efektif, Serbuan Obat China Tak Masalah

Kompas.com - 13/01/2010, 15:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Perjanjian Perdagangan Bebas FTA ASEAN-China pada awal tahun 2010 ini berdampak pada membanjirnya berbagai jenis obat dari China.

Namun, menurut Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany, selama obat dari China tersebut murah dan efektif bagi masyarakat, maka pelarangan terhadap produk China tidak perlu dilakukan.

"Mau obat China, mau obat Jawa, mau obat Arab sejauh dia cost effective, kenapa kita musti larang? " ucap Hasbullah, kepada Kompas.com disela-sela acara Seminar dan Lokakarya Health Economics, di Jakarta, Rabu (13/1/2010).

Hasbullah menambahkah, sebelum dijual ke pasaran, obat-obatan tersebut harus diuji terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya untuk konsumen.

"Kita harus uji. Kalau kita biarin aja kita enggak uji ya salahnya kita. Kenapa kita bolehkan orang menjual itu?" ujarnya.

Menurut dia, Indonesia seharusnya memang harus mempersiapkan diri dahulu sebelum perdagangan bebas tersebut terjadi. "Kita harus persiapkan diri kita betul, tapi kita sudah telat. Sekarang gimana caranya kita harus tetap maju cepat," katanya.

Saat ini yang terpenting rakyat dilindungi dengan harga yang murah dan kualitas obat yang baik. "Gimana rakyat dilindungi dengan harga relatif terjangkau, efektif, dan kualitasnya bagus," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com