Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Facial, Mana Yang Penting?

Kompas.com - 26/01/2010, 13:47 WIB

KOMPAS.com - Saat facial, wajah terasa dimanjakan, tapi kemudian dipaksa mengeluarkan kotoran dari pori-pori yang tersumbat, kemudian didinginkan kembali. Rasanya kasihan memikirkan "rasa" yang dialami oleh kulit wajah. Apakah sebenarnya semua langkah-langkah pada saat facial benar-benar perlu? Simak penjelasannya berikut ini.

Steam
Amy B. Lewis, dermatolog dari New York mengatakan, bahwa steam digunakan untuk mengeluarkan kotoran dari pori-pori wajah tanpa perlu banyak melakukan tekanan. Tekanan bisa menyebabkan peradangan pada kulit. Semua jenis kulit wajah boleh melakukan proses ini, namun harus selalu dipastikan, kulit sudah dibersihkan dari kotoran sebelum melakukan proses ini.

Penarikan
Ahli kulit, Doris Day, dari New York mengatakan, bahwa menarik atau menggaruk jerawat langsung dengan tangan Anda sendiri bisa menyebabkan kulit kemerahan dan pembengkakkan, karena jari-jari tangan Anda membawa bakteri. Untuk menarik komedo atau jerawat, biasanya digunakan alat yang juga disebut comedone extractor. Sebuah alat penarik berbentuk besi panjang yang salah satu ujungnya berbentuk seperti setengah lingkaran, sementara ujung lainnya berupa besi tajam.

Masker
Masker yang menenangkan dan mengeksfoliasi lebih dianjurkan oleh para ahli kulit ketimbang masker kolagen. Leslie Baumann, dermatolog asal Miami mengatakan, kolagen yang diberikan secara topikal tak bisa masuk ke dalam kulit. Sementara, untuk masker antioksidan, Doris Day mengatakan, bahan-bahan tersebut bisa bekerja di lapisan atas untuk menetralisir dampak lingkungan pada kulit, sehingga memiliki dampak yang cukup baik.

Pijatan
Doris Day mengatakan, bahwa tak benar-benar ada indikasi secara ilmiah bahwa pijatan bisa memengaruhi kecantikan. Namun, disarankan untuk menghindari langkah perawatan yang satu ini jika wajah Anda memiliki kecenderungan berjerawat.

Setrum Kecil
Microcurrent, adalah semacam pemberian setrum kecil pada kulit yang membuat kontraksi pada otot. Hasilnya memang belum bisa dipastikan memiliki efek, namun sepertinya bisa menghasilkan tampilan kulit yang terlihat sedikit lebih kencang. Jika Anda ingin tampil sedikit lebih muda, lakukan perawatan ini sebelum acara, namun jangan bergantung pada perawatan ini untuk hasil jangka panjang.

Oksigen
Ada yang mengatakan bahwa oksigen yang bertekanan tinggi bisa membantu serum pelawan kerutan bisa masuk ke dalam kulit lebih dalam. Namun, hal ini, menurut Baumann, bisa pula meningkatkan radikal bebas, yang justru menimbulkan tanda-tanda penuaan. Disarankan untuk tidak melakukan perawatan yang satu ini.

Pengelupasan/Peeling
Para ahli setuju, bahwa pengelupasan kulit yang menggunakan asam glycolic, salicylic, malic, lactic, maupun citric bisa mengeksfoliasi lapisan atas kulit lebih efektif ketimbang butiran halus (scrub). Ada pula yang mengatakan bahwa pengelupasan dengan AHA berkonsentrasi tinggi (antara 20-30 persen) bisa meningkatkan produksi kolagen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com