Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Program Bayi Tabung?, Di Unhas Ada Lho

Kompas.com - 15/02/2010, 06:03 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas) yang akan diresmikan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, Senin (15/2) hari ini memiliki keunggulan di banding beberapa rumah sakit pendidikan lainnya. Di antaranya adalah pelayanan Fertility Endocrine Reproductive Centre atau bayi tabung.

Hasanuddin University Hospital (HUH) ini, menurut Rektor Unhas Prof Idrus A Paturusi di Makassar, merupakan program pendidikan nasional dalam upaya meningkatkan kemampuan teknologi kedokteran dalam menyelesaikan berbagai kasus kesehatan yang sulit melalui pengembangan penelitian dan pelayanan medik.
     
"Rumah sakit ini akan bersinergi dengan RSUP dr Wahidin Sudirohusodo (RSWS) dalam menyajikan pelayanan kesehatan," kata Rektor.

Menurut Rektor, HUH lebih berkonsentrasi pada diagnostic centre dan hightech treatment melalui pemanfaatan teknologi dan alat kedokteran yang canggih serta sebagai pusat pelatihan bagi mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi atau pun tenaga praktisi rumah sakit yang hendak menambah keterampilan dan pengetahuan guna meningkatkan kualtas pelayanan kesehatan.

Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Irawan Yusuf mengatakan, HUH akan menerima rujukan dari berbagai rumah sakit lain guna menangani berbagai masalah kesehatan yang tidak mampu ditangani di rumah sakit lain yang merujuk.
     
Pelayanan kesehatan yang tersedia di HUH antara lain deteksi dini penyakit melalui penggunaan teknologi canggih (hi-tech) seperti penggunaan biomolekuler serta pengembangan teknologi moderen dan pengembangan pusat-pusat layanan yang tidak dikembangkan di RSWS.

Misalnya, lanjutnya, bayi tabung, pusat kanker, termasuk radioterapi, immunoterapi, terapi gen, dan sebagainya, juga trauma centre, neurointervention centre (termasuk deteksi dini kelainan otak, pemasangan stent, penggunaan gamma knife, stem cells serta "one day care".

Sebagai rumah sakit pendidikan, HUH lebih terfokus pada penelitian untuk kemajuan ilmu kedokteran, pendidikan kedokteran, dan pelayanan masalah-masalah kesehatan yang advanced.

Untuk itu, HUH tidak akan membuka pelayanan poliklinik, namun tetap menyediakan unit gawat darurat untuk menerima pasien-pasien yang mengalami masalah kesehatan kegawatdaruratan akibat kecelakaan (trauma).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com