Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Korban KDRT Mencapai 96 Persen

Kompas.com - 08/03/2010, 14:01 WIB

KOMPAS.com - Menyambut Hari Perempuan Sedunia, yang diperingati setiap 8 Maret, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) melaporkan fakta yang memprihatinkan.

Istri yang menjadi korban KDRT mencapai 96 persen, dari total 136 ribu lebih kasus kekerasan dalam relasi personal. Pola KDRT didominasi oleh kekerasan seksual dan psikis. Sedangkan kekerasan fisik lebih kecil jumlahnya di bawah kekerasan ekonomi.

Kekerasan terhadap perempuan (KtP) juga terjadi selama masa pacaran, kekerasan oleh mantan suami atau mantan pacar, dan terhadap pekerja rumah tangga.

Jumlah KtP secara keseluruhan naik 263 persen menjadi 143.586 kasus sepanjang 2009 (Januari hingga Desember).

Data kompilasi yang termuat dalam Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2010 Komnas Perempuan ini menunjukkan angka kenaikan yang signifikan. Kenaikan ini dilihat sebagai sistem pendokumentasian yang membaik.

"Keberanian korban untuk melaporkan, dan sistem pendokumentasian lembaga layanan yang semakin baik, mendasari kenaikan angka yang signifikan ini," papar Arimbi Heroepoetri, Komisioner Divisi Pemantauan, saat konferensi pers Catahu 2010 Komnas Perempuan di Jakarta, Minggu (7/3/2010).

Catahu yang mulai diinisiasi Komnas Perempuan sejak 2001 ini, didasarkan pada catatan kasus yang terjadi dalam masyarakat. Data kasus diperoleh dari lembaga mitra pengada layanan, berjumlah 269 lembaga, yang memberikan respons atas laporan dari perempuan korban.

Akses yang semakin baik memungkinkan perempuan korban untuk datang langsung melaporkan pengalaman kekerasan. Kebanyakan korban mendatangi pengadilan agama dan LSM.

Komnas Perempuan, sejak 2005, juga menyediakan Unit Pelayanan Rujukan (UPR) yang menerima laporan korban dan merujuk kepada lembaga mitra. Pada Catahu disebutkan, lembaga rujukan di Jawa saja, misalnya, menerima 1000 kasus per lembaga selama setahun.

Tidak semua lembaga layanan di Indonesia memiliki sistem pendokumentasian yang baik. Hal ini pula yang turut berkontribusi atas catatan kasus kekerasan yang dialami perempuan dan yang terlaporkan. Meski pelayanan terpadu antarlembaga layanan semakin membaik, Indonesia belum memiliki data kuantitatif KtP secara nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com