Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Seks Menentukan Kelamin Bayi

Kompas.com - 20/03/2010, 20:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Entah dengan alasan apa, ia menginginkan anak pertama laki-laki. Bagaimana caranya? Adakah teknik khusus, termasuk dalam hubungan intim, agar diperoleh anak laki-laki?

“Saya seorang pemuda berumur 26 tahun, TB/BB: 165 cm/69kg, berencana 2 tahun lagi menikah. Pertanyaan saya:
* Bagaimana caranya agar saya mendapatkan kemungkinan lebih besar anak laki-laki?
* Apa pengaturan waktu berhubungan dengan calon istri (maksudnya di pagi hari atau sore hari) itu menentukan jenis kelamin nantinya?
* Apakah siklus menstruasi calon istri saya menentukan untuk mendapatkan anak yang lebih dominan laki atau perempuan?
* Bagaimana cara menghitung untuk mendapatkan anak laki?”

R., Jakarta

Akibat Budaya
Bagi banyak orang di negara kita, keinginan mempunyai anak laki-laki masih sangat kuat. Tentu saja ini berkaitan erat dengan kondisi sosial budaya dan tradisi masyarakat yang masih bias gender, dengan menempatkan pria lebih daripada wanita dalam segala hal.

Di beberapa negara sedang berkembang lain dan juga negara terbelakang, keinginan seperti ini juga sangat kuat. Sebaliknya, di negara maju, keinginan mempunyai anak dengan jenis kelamin tertentu, khususnya laki-laki, tidak ada lagi. Bagi mereka, laki-laki dan wanita benar sama saja, bukan hanya slogan.

Mungkin karena keinginan mempunyai anak dengan jenis kelamin tertentu bukan hal penting bagi mereka di negara maju, tidak tampak perkembangan untuk mendapatkan cara baru dalam hal ini.

Pemisahan Spermatozoa
Sampai saat ini cara yang ada masih adalah cara yang sudah cukup lama didapat, yaitu memisahkan spermatozoa melalui suatu media khusus. Dengan pemisahan ini, didapatkan spermatozoa yang mengandung kromosom X atau Y, tergantung media apa yang digunakan.

Hasil pemisahan kemudian diinseminasikan ke dalam rahim untuk menghasilkan kehamilan dengan jenis kelamin tertentu. Walaupun hasilnya tidak dijamin seratus persen, cara ini memberikan harapan bagi mereka yang ingin merencanakan kehamilan dengan jenis kelamin tertentu.

Kalau Anda menginginkan anak dengan jenis kelamin laki-laki, cara yang cukup canggih di atas dapat dilakukan. Namun, kalau enggan menggunakan cara yang canggih itu, boleh gunakan cara yang sederhana. Tentu saja dengan tingkat kegagalan yang lebih tinggi dibandingkan cara yang lebih canggih.

Saat Subur
Cara sederhana tersebut berdasarkan perbedaan biologis antara sel spermatozoa yang mengandung kromosom X dengan yang mengandung kromosom Y. Perbedaan antara kedua sel spermatozoa sebagai berikut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com