Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyeruput Rupiah dari Teh Bercita Rasa Buah

Kompas.com - 24/03/2010, 10:37 WIB

KOMPAS.com - Menyeruput teh sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Orang kerap meminum teh di sore hari atau untuk melawan hawa dingin. Banyak pula orang yang suka mengonsumsi teh dalam kondisi dingin untuk mengusir haus kala panas menyengat di siang bolong.

Belakangan, penyajian teh dalam keadaan dingin ini makin banyak peminat. Mungkin, iklim tropis di Indonesia yang panas membuat orang menyukai minuman dingin yang menyegarkan. Apalagi, meminum teh selain menyegarkan juga menyehatkan.

Sedemikian merakyatnya minuman teh membuat permintaan minuman ini terus ada. Itulah yang mendasari Hamdan Rintawibawa berbisnis teh, dan menawarkan kemitraan gerai teh bernama Berkatea.

Tepatnya sekitar lima bulan lalu, ia sudah melakukan tes pasar sambil menawarkan peluang kemitraan dengan membuka beberapa gerai di Jakarta. Ternyata, animo masyarakat cukup baik. Hingga kini sudah ada lima mitra yang serius bekerja sama dengannya. Mereka berada di Kalimantan, Surabaya, dan Bekasi.

Hamdan tidak hanya menawarkan minuman teh biasa. Dia menciptakan teh rasa aneka buah, seperti leci, lemon, dan stroberi. Dia mengaku meramu khusus bahan baku teh buatannya. Inilah yang membuat aroma dan rasa teh Berkatea memiliki ciri khas. "Kami sedang membuat teh rempah," kata Hamdan.

Jika Anda berminat menjadi mitra, Hamdan menyediakan tiga opsi paket investasi. Pertama, Paket Hemat dengan investasi awal Rp 4,75 juta. Kedua, Paket Ekstra dengan investasi awal Rp 6,5 juta dan, ketiga, paket Berkatea Coffee sebesar Rp 7,5 juta.

Perbedaan tiap paket terkait pemberian fasilitas peralatan usaha kepada mitra. Pembeli Paket Ekstra mendapat tambahan mesin sealer atau mesin pengemas plastik. Sedang paket Berkatea Coffee menawarkan menu kopi selain teh rasa buah.

Adapun fasilitas standar yang didapat semua mitra adalah booth, bahan baku awal untuk 350 gelas, gelas plastik, tempat minum jumbo, saringan teh, hingga pelatihan pegawai.

Minuman merakyat

Dalam kemitraan ini, Hamdan tidak membebani mitra dengan biaya royalti. Namun, untuk menjaga standar rasa teh, mitra wajib membeli seluruh bahan baku dari pusat. Untuk pemesanan selanjutnya, Hamdan menetapkan minimal pesanan Rp 500.000. Untuk pemesanan luar kota, minimal pesanan Rp 1,5 juta.

Hamdan menyarankan mitra mencari lokasi gerai di pusat keramaian, seperti sekolah, terminal, stasiun, area rekreasi, perkantoran, pasar, atau di depan minimarket. Harga jual Berkatea antara Rp 2.500-Rp 3.500 per gelas. Jika mampu menjual sesuai target minimal 50 gelas per hari, mitra akan meraih omzet Rp 3,75 juta-Rp 5,25 juta per bulan. "Modal bisa balik sekitar bulan ketujuh," janjinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com