Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Depot Air Wajib Beli Air PDAM

Kompas.com - 09/04/2010, 05:49 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pengusaha depot air minum isi ulang di kota Jayapura dan sekitarnya, wajib membeli dan menggunakan air dari perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Demikian disampaikan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura, Ir. Gading Butar-Butar. Ia mengatakan, telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait dan pemerintah kota Jayapura.

Rapat tersebut memutuskan agar semua depot air minum isi ulang yang ada di kota Jayapura wajib membeli air bersih dari PDAM.

"Ini sudah menjadi keputusan wakil wali kota Jayapura, dan wajib dilaksanakan setiap pengusaha air minum isi ulang. Jangan sampai terjadi air yang bukan berasal dari PDAM ternyata tidak steril dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat," papar Gading Butar-Butar.

PDAM sendiri telah mengantisipasi banyaknya permintaan depot air minum isi ulang di Jayapura dengan menyiapkan mobil tanki air.

"Memang saat ini dari sekitar 40-an depot air minum isi ulang di Jayapura, baru ada dua yang berlangganan air dari PDAM," katanya.

Pihaknya tidak akan segan-segan untuk melaporkan jika depot air minum isi ulang yang belum membeli air bersih dari PDAM Jayapura tidak segera berlangganan.

"Instruksi Wakil Walikota Jayapura sudah sangat jelas dan tegas. Jika masih ada pengusaha depot air minum isi ulang belum berlangganan air PDAM, maka akan kami laporkan agar izin usahanya dicabut," ujar Gading, yang juga mempertanyakan asal air bersih yang dijual pengusaha depot air minum yang tak berlangganan PDAM.

"Dari mana mereka ini mengambil air bersih untuk dijual," tambahnya.

Ia juga mengharapkan bantuan dan peran serta semua pihak dan pelanggan PDAM Jayapura agar melaporkan jika ada permasalahan ataupun keluhan tentang pelayanan terkait PDAM. "Ini guna meningkatkan kualitas pelayanan kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com