Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batuk Setelah Makan Es Krim

Kompas.com - 20/07/2010, 08:09 WIB

KOMPAS.com - Es krim pasti menjadi makanan favorit siapa saja, terutama anak-anak. Tetapi, makanan ini diam-diam menimbulkan banyak problem bagi sebagian penikmatnya. Misalnya, ada orang yang jadi sakit kepala saat merasakan sensasi dingin dari es krim. Ada juga yang tenggorokan jadi perih setelah makan es krim. Atau, masih ingat ketika ibu Anda melarang Anda makan es krim dan mengatakan, "Jangan makan es dulu ya, kamu kan lagi batuk?"

Benarkah es krim adalah penyebab itu semua? Apa saja fenomena yang ditimbulkan oleh es krim?

Sakit kepala dan tenggorokan perih
Sebuah edisi Harvard Women's Health Watch tahun 2009 pernah menjelaskan bahwa suhu dingin menyebabkan tekanan darah mengerut, dan cepat membesar kembali. Reseptor nyeri di dekatnya lalu akan memicu saraf trigeminal sebagai sinyal rasa sakit. Salah satu cara untuk memulihkan rasa sakit itu adalah dengan melengkungkan lidah, lalu menekannya di langit-langit mulut. Atau, makan saja perlahan-lahan.

Bila Anda jadi terbatuk-batuk setelah makan es krim (atau minuman dingin lainnya), kemungkinan hal ini disebabkan oleh perubahan suhu yang ditimbulkan. Akibatnya, saluran pernafasan jadi teriritasi. Kemungkinan lainnya, karena produk olahan susu biasanya mempengaruhi air lius, dan hal ini bisa menyebabkan lendir yang kental, yang bisa mengiritasi bagian belakang tenggorokan. Saat itulah Anda merasa ingin batuk.

Namun, kebalikan dari apa yang Anda kira, menurut para dokter anak es krim ternyata bisa mengurangi nyeri pada tenggorokan. Namun perlu diketahui lebih dulu, apakah radang tenggorokan tersebut disebabkan oleh infeksi virus, atau infeksi bakteri? Jika penyebabnya infeksi virus, rasa nyeri itu akan hilang dengan sendirinya. Sedangkan bila infeksi bakteri penyebabnya, Anda butuh antibiotik untuk menyembuhkannya.

Nah, menurut Russell Steele, MD, profesor dan wakil ketua Department of Pediatrics di Louisiana State University School of Medicine, New Orleans, bila yang Anda alami adalah radang akibat infeksi virus, es krim bekerja lebih baik daripada makanan apa pun untuk meredakan nyeri tersebut.

Seringkali, radang tenggorokan terjadi karena sistem kekebalan Anda sedang terganggu. Pada saat seperti ini, Anda perlu makan makanan yang baru dimasak, makanan bergizi yang akan memberikan Anda kekuatan untuk memerangi infeksi tersebut. Anda juga perlu menghindari makanan yang bisa mengiritasi tenggorokan, seperti cokelat atau permen (saat ditelan). Begitu juga makanan yang asam seperti jus lemon, jus cranberry, atau acar timun. Kadang-kadang, makanan pedas juga berguna, berkat kandungan capcaisin-nya. Namun, efeknya pada setiap orang berbeda. Anda bisa saja kurang cocok dengan makanan pedas.

Makanan yang disarankan adalah yang lunak, seperti sup ayam, dan tentunya es krim tadi. Lucinda Halstead, MD, asisten profesor di Department of Otolaryngology and Communicative Sciences di Medical University of South Carolina in Charleston, menyarankan untuk mendiamkan dulu es krim dalam suhu ruangan beberapa menit sebelum menyajikannya.

"Apa pun yang terlalu dingin, bisa tidak nyaman ketika ditelan," katanya. Kecuali, bila Anda atau si kecil bisa mentoleransi rasa dingin tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com