Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Seni Sunda Terancam Punah

Kompas.com - 26/07/2010, 04:23 WIB

Bandung, Kompas - Sekitar 300 karya seni budaya asli Sunda terancam punah. Pemerintah daerah, kalangan swasta, seniman, dan akademisi Jawa Barat perlu lebih peduli menghidupkannya kembali.

”Kesenian itu biasanya dimainkan petani dan penggembala sebagai rasa syukur dan ruwatan. Bila tidak segera diselamatkan, tidak tertutup kemungkinan semakin banyak kesenian yang terancam punah,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Herdiwan di Bandung, Minggu (25/7).

Herdiwan mengatakan, definisi sederhana ”kesenian hampir punah” adalah saat jarang dipentaskan karena keterbatasan pelaku dan penikmatnya. Selain itu, juga dilihat dari tingkat kesulitan pencarian data tentang kesenian itu. Beberapa kesenian yang hampir punah, antara lain, adalah topeng menor, ronggeng ketuk, ngaguyah hujan, beluk, bangkong reang, pantun Sunda, dan toleat.

Herdiwan mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya, di antaranya riset dan penelitian atau menampilkan kesenian itu sesering mungkin.

Namun, ia mengakui hal itu tidak bisa dengan mudah dilakukan karena terkendala biaya. Karena itu, ia meminta pemerintah dan kalangan swasta juga ikut peduli terhadap hal ini. (CHE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com