Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ragam Kursus Jelang Persalinan

Kompas.com - 07/08/2010, 13:10 WIB

KOMPAS.com - Melahirkan dan merawat bayi adalah momen yang tak terlupakan. Segala persiapan dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik. Apalagi kalau ini adalah pengalaman pertama, yang pasti akan membuat deg-degan siapa saja. Salah satu persiapannya adalah melalui kursus persiapan kelahiran yang kini marak diselenggarakan berbagai rumah sakit.

Kursus persiapan kelahiran perlu diikuti, karena saat ini makin banyak laki-laki yang sadar bahwa perawatan bayi adalah tanggung jawab bersama antara suami-istri. Tak ada lagi cerita, ibu sibuk menyusui, mengganti popok, sementara si ayah tetap asyik nonton TV atau tertidur pulas. Para suami ini membutuhkan "ilmu" untuk ikut mengurus si kecil. Ada yang merasa pede dengan hanya melihat istri melakukannya, tapi banyak juga yang kemudian mengambil bagian di kursus-kursus ini.

Apa saja yang diajarkan?
Beragam pilihan ditawarkan, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Berikut beberapa di antaranya?

Senam hamil. Senam hamil sangat dianjurkan untuk membantu proses persalinan agar berjalan lancar. Disarankan mulai masa kehamilan 6-9 bulan. Supaya hasilnya optimal, sebaiknya senam hamil dilakukan rutin.

Manfaat:
* Melatih dan memperkuat otot sendi, terutama otot bagian perut dan tulang punggung. Kedua otot ini memiliki fungsi penting pada proses persalinan.
* Menjadikan tubuh lebih rileks, membantu mengatasi stres dan rasa sakit pada saat kontraksi.
* Membentuk postur tubuh dan melatih sikap tubuh agar terhindar dari sakit pinggang dan punggung selama kehamilan serta mengurangi keluhan-keluhannya.
* Menjaga kebugaran selama masa kehamilan.
* Memperlancar peredaran darah.
* Melatih teknik pernafasan agar persalinan berjalan lancar.
* Ibu yang pernah mengalami kesulitan pada proses persalinan anak sebelumnya, sangat dianjurkan mengikuti senam hamil.

Perawatan bayi. Meski tampak sederhana, banyak orangtua, apalagi yang baru, merasa takut untuk melakukan perawatan-perawatan berikut ini, terutama pada bayi yang baru lahir.

Manfaat:
* Tahu teori dan praktik yang benar bagaimana memandikan, membedong dan persiapannya, perawatan tali pusat.
* Tahu peralatan apa saja yang dibutuhkan.
* Dapat tip-tip praktis seputar apa yang harus diperhatikan supaya bayi tidak kedinginan selama dimandikan, bagaimana tanda-tanda perdarahan, dan infeksi di tali pusat.
* Konsultasi gizi untuk ibu hamil.

Pijat bayi. Pijat bayi merupakan terapi sentuh tertua yang dikenal manusia. Pijat bayi terbukti sebagai terapi ilmiah yang murah, mudah, bermanfaat, dan bisa dilakukan sendiri oleh orangtua asal menguasai tekniknya.

Manfaat:
* Tahu teknik memijat bayi dengan benar. Bagaimana caranya, penekanannya, titik-titik bermanfaat, dan sebagainya. Pemijatan yang benar akan memperlancar peredaran darah dan suplai oksigen ke sel-sel tubuh, rileksasi, stimulasi otot, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan sebagainya.
* Tahu persiapan perlengkapan dan ruangan untuk pijat bayi.
* Dapat tip-tip apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pemijatan.

Manajemen laktasi. Secara alami setelah melahirkan ibu akan mengeluarkan ASI. Namun karena satu dan lain hal ada saja kendala yang menyebabkan pemberian ASI menjadi terhambat. Melalui manajemen laktasi diharapkan masalah tersebut dapat teratasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com