Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Pelumas pada Kondom

Kompas.com - 27/08/2010, 17:09 WIB

Kompas.com - Kondom termasuk alat kontrasepsi untuk menunda, mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, serta mencegah penyebaran HIV. Kondom yang saat ini banyak beredar di pasaran biasanya terbuat dari bahan lateks yang tipis namun tidak mudah bocor. Kondom juga pada umumnya dilengkapi pelumas yang mirip "minyak".

Selain untuk mencegah iritasi pada bagian vagina, minyak dalam kondom bersifat spermisida yang artinya bisa membunuh sperma. Dengan demikian, suami atau istri bisa terbebas dari rasa takut untuk hamil lagi saat melakukan hubungan seksual.

Kondom juga menjadi pilihan alat kontrasepsi non hormonal yang memiliki tingkat reversibel atau kembalinya kesuburan, yang paling tinggi. Sekarang ini kondom juga punya banyak macam, bahkan jika mau sensasi lebih, pasutri bisa memilih kondom yang punya rancang bangun tak biasa, misalnya yang bisa menyala dalam gelap, bergerigi, berwarna-warni, atau memiliki "rasa" dan aroma tertentu.

Belakangan, wanita pun dibikinkan kondom. Kondom khusus wanita ini mempunyai dua cincin berbentuk sarung mirip diafragma diletakkan di sekitar rahim. Satu cincinnya berukuran pas dengan leher rahim, sedangkan satunya lagi melingkari bibir kemaluan. Penis akan "bermain" di dalam sarung yang telah dilapisi pelumas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com