Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Hughes Pelatih Mendongeng

Kompas.com - 12/10/2010, 07:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Presenter dan aktivis pemberdayaan perempuan dan anak, Dewi Hughes (39), prihatin dengan tingginya angka buta aksara di Indonesia. Salah satu penyebabnya, kata Hughes, adalah rendahnya minat baca masyarakat.

Indikasi rendahnya minat baca masyarakat ini ditunjukkan dengan rendahnya minat masyarakat mengunjungi taman bacaan. ”Kalau enggak dirayu pakai hadiah, mereka enggak mau masuk,” tutur Hughes yang memiliki sebuah taman bacaan ini.

Menurut Hughes, untuk meningkatkan minat baca masyarakat, caranya adalah dengan memperbanyak frekuensi mendongeng untuk anak. ”Bila anak biasa dibacakan dongeng, anak akan terangsang untuk membaca,” kata Hughes di sela acara peluncuran buku 10 Kisah Dongeng untuk Anak Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Manfaat lain mendongeng, lanjut Hughes, akan memperkuat ikatan emosi antara orangtua dan anak. ”Mereka akan semakin akrab dengan suara kita. Dengan begitu, anak-anak akan makin dekat dengan orangtuanya,” tutur Hughes.

Begitu besarnya manfaat dongeng, Hughes berencana membuat pelatihan dongeng untuk orangtua. Harapannya, orangtua bisa mendongeng untuk anak- anak mereka.

”Apalagi, agar bisa mendongeng, sebenarnya tidak dibutuhkan keterampilan khusus. Siapa saja bisa,” katanya. (DOE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com