Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Blitar Disiksa Bos Arab Hingga Buta

Kompas.com - 19/11/2010, 01:28 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Keluarga Haryatin, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Blitar, Jawa Timur, yang disiksa bosnya saat di Arab Saudi hingga mengalami kebutaan, mengharapkan bantuan dari pemerintah Indonesia.

Suami Haryatin, Samsul Huda, saat ditemui di Rumah Sakit Mata Undaan, Surabaya, Kamis (18/11/2010), mengatakan, pihaknya meminta perhatian pemerintah tentang kejadian yang menimpa istrinya selama bekerja di negeri orang.

"Saya harap pemerintah memberi keadilan dan syukur-syukur bisa membantu memulihkan mata istri saya hingga sembuh seperti dulu," ujarnya.

Saat ini, kedua mata istrinya sudah tidak bisa melihat apapun. Dari hasil pemeriksaan dokter, katanya, bola mata sebelah kiri Haryatin sudah rusak, sedangkan mata sebelah kanan, syarafnya juga sudah mengalami kerusakan.

Haryatin bekerja di Riyadh, Arab Saudi pada Desember 2006. Selama bekerja, perlakuan kasar dan siksaan dari majikan dialaminya, bahkan karena terlalu seringnya, mata ibu satu anak itu buta total.

"Sudah sekitar tiga tahun saya tidak bisa melihat apapun. Yang ada dalam penglihatan hanyalah gelap," ucap Haryatin sembari berlinang air mata.

Ia  menceritakan, sang majikan selalu memukulnya tepat di bagian mata, bahkan tidak mengerti alasan pasti dari majikan hingga tega memukul dengan selang air.

Pada Jumat (19/11/2010) sekitar pukul 09.00 WIB, Haryati akan menjalani operasi katarak di RS Mata Undaan. Ia berharap, operasi berjalan lancar dan matanya bisa sembuh.

"Semoga saya bisa melihat lagi seperti dulu. Saya kangen melihat anak saya, Wulan Asna Ningrum. Terakhir saya melihatnya ketika usianya baru menginjak tiga tahun," tutur wanita yang tinggal di Desa Bakalan RT 03/RW 05, Kecamatan Wonodadi, Blitar tersebut.

Haryatin berhasil pulang ke Indonesia pada 4 Agustus lalu berkat bantuan saudara sang majikan. Di Blitar, ia langsung berobat ke Rumah Sakit Wlingi. Namun, karena keterbatasan alat, Haryatin dirujuk untuk berobat ke RS Mata Undaan, Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com