Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Sering Muntah

Kompas.com - 23/11/2010, 10:34 WIB

TANYA:
Kami baru saja dianugerahi putra kedua. Permasalahannya, anak kami yang kedua ini seperti tidak pernah puas minum susu, baik ASI maupun susu formula. Akan tetapi, anehnya setelah minum susu selalu muntah meskipun sudah sendawa. Kalau tidak dikasih susu selalu menangis dan menjerit, tetapi kalau dikasih justru muntah. Apalagi terkadang muntah melalui hidung, takutnya masuk ke paru-paru yang akibatnya adanya vlek di paru. Mohon bantuannya Dok, apa yang harus dilakukan untuk membuat anak kami tenang. Terima kasih.
Erricson (31), Dumai

JAWAB:
Bapak Erricson yang baik,
Sayang sekali Bapak tidak menyebutkan berapa usia si kecil saat ini. Penyebab si kecil "kelihatannya" tampak rewel dan tidak pernah puas sering kali disebabkan oleh hal yang sepele, seperti jumlah susu (ASI/susu formula) yang ia minum masih belum optimal jumlahnya. Sering kali orangtua menganggap volume yang diberikannya sudah mencukupi, padahal mungkin sebenarnya ia masih lapar. Karena itu, faktor usia si kecil penting diketahui mengingat volume minum per kalinya dapat diperkirakan.

Namun, hal ini dapat pula disebabkan oleh kelainan seperti kolik infantil (sering pada bayi yang mengonsumsi sufor), aliran balik isi lambung (refluks gastroesofageal) yang berlebihan, sampai kepada yang terberat, seperti adanya gangguan/kelainan anatomi di saluran cernanya. Untuk memastikannya sebaiknya Bapak mengonsultasikan hal ini kepada dokter si kecil sehingga keresahan Bapak dan istri berkurang setelah mendapatkan kejelasan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com