Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kaprah Soal Jalan Kaki

Kompas.com - 29/11/2010, 17:21 WIB

KOMPAS.com - Mereka yang belum berjalan kaki secara rutin mengaku tak yakin akan keuntungan aktivitas ini. Akibatnya, muncul keraguan seputar manfaat sehatnya. Contohnya adalah seperti di bawah ini:

Meski rajin berjalan kaki, risiko kita untuk sakit tetap tinggi.
Salah.
Manfaat berjalan kaki hampir sama dengan jenis olahraga lainnya. Para ahli mengatakan, risiko kita terkena diabetes, stroke, hipertensi, hingga osteoporosis akan menurun jika rajin berjalan kaki setiap hari. Studi terbaru dari Harvard menunjukkan, wanita yang berjalan 30 menit per hari -atau hingga 3 jam per minggu- risikonya untuk sakit jantung berkurang hingga 40 persen.

Tak ada kalori yang terbakar selama kita berjalan kaki.
Salah.
Berjalan kaki dianjurkan sebagai salah satu kegiatan untuk membantu menurunkan berat badan. Semakin jauh jarak yang kita tempuh, kalori yang terbakar pun semakin banyak. Bila ingin lebih banyak lagi, cukup tingkatkan kecepatan langkah.

Berjalan kaki tak berpengaruh terhadap stamina tubuh.
Salah.
Rutinitas berjalan kaki membuat jantung dan paru-paru selalu sehat, sehingga kemampuan kardiovaskular kita baik. Selain itu, olahraga ini termasuk kategori weight-bearing, artinya berpengaruh dalam meningkatkan kepadatan tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com