Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bugar dengan Senam Pilates

Kompas.com - 04/12/2010, 12:01 WIB

Demi mendapatkan postur tubuh ideal, biasanya di tentukan oleh tulang belakang yang baik pula. Ini bisa didapatkan dari olahraga teratur. Nah, senam menjadi salah satu pilihannya.

Banyak senam yang menjanjikan pembentukan postur yang baik. Sebut saja Taebo dan Yoga. Terakhir, juga ada jenis olahraga tubuh yang lainnya yang mampu dan dinilai sangat bermanfaat membentuk posture tubuh yakni pilates.

Di Amerika pilates belakangan ini menjadi sangat disukai bahkan oleh para selebriti Hollywood. Sederet artis dari Paman Sam seperti Madonna, Jennifer Anniston, Michelle Pfeiffer, Uma Thurman, Claire Danes, juga Sharon Stone menjalani senam ini,

Bagaimana sih senam pilates ini? Lisa seorang instruktur Senam Pilates ditemui di Tribunnews di Lisa's House @Strikezone Lantai 2 Tribun Lapangan Baseball- Softball Pintu 1 Senayan, Jakarta mengatakan bahwa olahraga Pilates merupakan suatu metode olahraga yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Metode ini difokuskan untuk kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh.

"Olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna dan juga dapat memperbaiki masalah-masalah yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang," jelas Lisa.

Lisa juga menambahkanbahwa gerakan-gerakan dalam senam pilatelis ini suatu gabungan amtara seni, olahraga dari dunia Timur dengan dunia Barat. Sepintas, gerakannya terlihat seperti Yoga, namun berbeda.

Gerakan-gerakan pada sebam ini dibantu beberapa alat. Dalam setiap gerakannya disertai dengan teknik pernapasan khusus yang di praktekan dalam setiap gerakannya.

"Teknik nafas yang digunakan tidak dengan perut atau dada, melainkan dengan diafragma, sekat antara dada dan perut,sehingga akan mempelancarkan peredaran darah dan oksigen ke otak lebih cepat," jelasnya.

Adapun gerakan dasar dalam senam pilates yang sudah ada sejak tahun 1920 tersebut lebih mengutamakan pada konsentrasi, pernapasan,pemusatan gerakan , kontrol gerakan, presisi dalam melakukan gerakan , isolasi terhadap otot yang dilatih, dan rutinitas.

"Inti pada pergerakan pilates lebih banyak melatih otot-otot perut, punggung bagian bawah, panggul dan bokong,dimana otot-otot yang dilatih bukan hanya otot luar, tetapi juga otot dalam (deep muscle) yang jarang dijadikan fokus latihan senam biasa. Pemberdayaan otot dalam tubuh akan berdampak pada kekuatan dan fleksibilitas otot yang lebih baik," jelas Lisa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com