Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormon Estrogen Pemicu Kanker Kepala dan Leher

Kompas.com - 05/01/2011, 10:17 WIB

Kompas.com — Hormon seks perempuan yang dihasilkan ovarium atau hormon estrogen diduga menjadi pemicu kanker kepala dan leher pada perempuan muda. Risiko kanker ini, termasuk kanker mulut, lidah, dan tenggorokan, lebih tinggi pada perokok sekaligus peminum alkohol.

Dalam laporannya di jurnal Cancer Prevention Research, tim peneliti dari Amerika mengatakan, oestrogen atau estrogen membantu sel prakanker untuk bergerak dan membelah diri sehingga memicu aktivitas enzim.

Penelitian pada tahap awal di laboratorium menunjukkan, hormon estrogen memicu aktivitas CYP1B1. Aktivitas tersebut hanya terlihat pada sel prakanker dan tidak terlihat pada sel sehat atau sel yang sudah menjadi kanker. Ketika para peneliti menghadang aktivitas enzim, sel prakanker itu tidak bisa bergerak dan membelah diri.

"CYP1B1 bisa menjadi target yang empuk pada lesi prakanker di kepala dan leher karena dengan menyerang bagian itu, kita bisa mencegah lesi ini berkembang menjadi tahap lanjut atau kanker," kata Dr Maragie Clapper, peneliti.

Dalam 10 tahun terakhir terjadi peningkatan kasus pasien terdiagnosis kanker kepala dan leher pada perempuan muda meski kanker ini juga banyak diderita pria berusia 50-74 tahun. Menurut BBC News, kanker ini diderita lebih dari 9.000 orang di Inggris tiap tahun.

Kanker kepala dan leher menyebabkan kesulitan berbicara, penglihatan kabur, serta kemampuan untuk menelan dan indra penciuman berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com