Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Balita Mengalami Gizi Buruk

Kompas.com - 20/01/2011, 20:09 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Sekitar 36 balita di wilayah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengalami gizi buruk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Drg Diah Rasnani Praswasti di Banjarmasin, Kamis (20/1/2011) menuturkan, selama tahun 2010 tercatat ada sekitar 36 balita masuk dalam daftar gizi buruk.

Sebanyak 36 balita yang mengalami gizi buruk itu di antaranya ada yang sempat dilarikan dan mengalami perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin untuk dilakukan pengobatan guna penyembuhan.

Bukan itu saja, balita yang terkena dan mengalami gizi buruk akan diberikan perawatan insentif guna penyembuhan dengan cepat dan sehat.

"Di Kota Banjarmasin pada 2010 ada sekitar 36 balita yang mengalami gizi buruk dan di antaranya ada yang mendapatkan perawatan di RSUD Ulin, Banjarmasin," ujarnya.

Selanjutnya, untuk menekan angka balita yang mengalami gizi buruk di wilayah Kota Banjarmasin, pihaknya membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap gizi buruk yang terjadi di Kota Banjaramasin.

Tim pengawasan yang dibentuk itu akan selalu melakukan pengawasan di permukiman warga Kota Banjarmasin guna menemukan balita dengan ciri-ciri mengalami gizi buruk.

Apabila ditemukan, akan langsung dilakukan pengecekan dan bila benar gejala gizi buruk, balita dengan ciri-ciri mengarah pada gizi buruk tersebut akan langsung mendapatkan perawatan.

Dalam perawatan nantinya, balita yang terkena gizi buruk itu akan diperhatikan dengan benar dan diberi asupan gizi serta vitamin hingga kondisi membaik.

"Kami telah membetuk tim pengawasan terhadap balita yang terkena gizi buruk yang ada di permukiman warga, dan nanti akan kami lakukan pengecekan dan apabila ditemukan, akan langsung dilakukan perawatan secara instensif di rumah sakit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com