Seratus Bonek Demo di Kongres PSSI

TABANAN.KOMPAS.com- Sekitar 120 bonek yang merupakan suporter Persebaya Surabaya, Sabtu (22/01/2011), siang ini mendatangi hotel Pan Pasific Bali Nirwana Resort tempat penyelenggaraan kongres PSSI.

Dengan membawa sejumlah atribut khasnya, mereka berjalan menuju arena kongres dengan menyanyikan yel-yel hujatan untuk Ketua PSSI Nurdin Halid. Pengunjuk rasa juga membawa puluhan spanduk di antaranya bertuliskan "Mantan Napi Kok Pimpin PSSI? Melanggar Statuta FIFA" dan "Nurdin=Gayus".

Selain itu, salah seorang anggota bonek ada yang didandani mirip pocong sebagai simbol matinya sepakbola Indonesia di bawah Nurdin. Namun, ketika hendak memasuki area hotel mereka telah dihadang puluhan polisi.

Aparat kemanan pun melarang para bonek melewati pintu gerbanh. Mereka lalu diarahkan ke lahan parkir di sebelah timur pos keamanan hotel.

Di lokasi ini, para bonek tetap menyanyikan yel-yel yang berisi hujatan terhadap Nurdin. Mereka yang datang langsung dari Surabaya ini akan tetap bertahan hingga berhasil memasuki arena kongres.

Mereka ngotot untuk menemui para petinggi PSSI dan peserta kongres untuk menyampaikan sejumlah tuntutan. Tuntutan bonek di antaranya menolak kongres II PSSI tahun 2011 karena melanggar statuta FIFA, Menolak Nurdin Halid untuk menjadi ketua umum PSSI, Pengakuan terhadap liga primer Indonesia (LPI) demi kemajuan Indonesia, dan pelarangan penggunaan APBD dalam sepakbola Indonesia.