Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Juven untuk Anak-anak Kota Besar

Kompas.com - 27/01/2011, 17:05 WIB

KOMPAS.com - "Nama beta, Enrico Juventus, biasa disapa Juven. Beta anak pertama dari 2 bersaudara, tinggal di desa Kuanfatu."

Begitu kata-kata pengenalan mengenai tokoh Juven yang dituliskan dalam buku komik bertajuk Juven: Cerita Anak Desa Kuanfatu. Buku berhalaman 27 lembar ini merupakan seri perdana dari rencananya 4 produksi Danone Aqua.

Dalam siaran kepada pers, Febby Intan, Brand Director Aqua, mengatakan, "Aqua memandang pentingnya nilai-nilai luhur dalam pembentukan karakter anak sebagai generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, melalui buku cerita dan berbagai program pendukungnya, Aqua mengajak para orangtua dan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungannya, serta mengajak kreativitas dan minat baca anak."

Tokoh Juven datang dari seorang anak lelaki kelas 1 SD di desa Kuanfatu. Ia adalah putera asli desa tersebut. "Saat kami melakukan program Satu untuk Sepuluh di Kuanfatu, Nusa Tenggara Timur di tahun 2007 lalu, saat membuat billboard dan lain-lain di sana, ada seorang anak yang paling berani dan aktif. Itulah si Juven. Keberanian dan semangatnya membuat kami terinspirasi. Kami ingin membagi hal ini kepada para anak-anak di luar kota tersebut," jelas Feby saat konferensi pers yang berlangsung di The Cone, FX, Jakarta, Kamis, 27 Januari 2011.

Buku ini, menurut Feby, akan dicetak sekitar 8 ribu eksemplar untuk kemudian dibagikan ke sekolah-sekolah di 3 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Mengapa ke kota besar, kenapa tidak diberikan ke kota-kota kecil yang kekurangan buku? Begitu pertanyaan yang muncul. Feby menjelaskan, "Buku ini mengisahkan tentang keseharian anak-anak di pedalaman. Bahwa di sana, masyarakatnya peduli dengan kehidupan alam, berteman, bersosialisasi, dan memiliki sikap yang positif. Sementara, belakangan ini, kalau kita perhatikan, sudah banyak anak-anak di kota besar yang terbiasa dengan segala fasilitas, cenderung individualis, sibuk sendiri, dan tak lagi memiliki kebiasaan positif seperti yang disebutkan di atas. Hal-hal seperti ini yang ingin kami bagikan kepada para anak-anak di kota besar."

Bukan sekadar buku bacaan, tetapi Aqua memiliki cita-cita dan harapan bahwa buku ini mampu menghantar pesan kepada anak-anak yang membaca. "Lewat keempat seri buku Juven ini, kami punya pesan bahwa air adalah hal yang krusial, dan sudah sepatutnya dijaga dan tidak untuk disia-siakan. Ingin pula agar anak-anak bisa menjaga alam dan menggunakan air sebaik-baiknya. Supaya anak-anak bisa mengerti cara menjaga alam dengan sebaik-baiknya," tutup Feby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com