Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kematian Adjie Massaid

Kompas.com - 07/02/2011, 11:18 WIB

KOMPAS.com -  Saya sudah kenal almarhum Adjie Massaid sejak tahun 2000-an, dan sepanjang pengetahuan saya, Adjie memiliki gaya hidup yang relatif sehat. Dua sahabat Adjie di Belanda yakni Justin dan Richard juga adalah teman saya sesama member Klub Ade Rai. 

Dua teman ini mengkonfirmasi soal gaya hidup Adjie yang cukup health conscious sampai saat-saat terakhirnya. Almarhum dikenal kerap memilih makanan yang sehat dan rutin berolahraga.

Adjie juga dikenal sangat terlatih dalam berolahraga sepakbola, bahkan kapasitasnya boleh saya bilang setara dengan pemain timnas. Adjie adalah didikan klub sepakbola Belanda. Sempat bermain di klub Ajax junior, yang tentu bukan sekolah sepakbola biasa.

Sepanjang pengetahuan saya, gaya hidup sehat di kalangan pesepakbola di Belanda sudah menjadi budaya. Mereka makan roti gandum, buah-buahan, spaghetti, tidak memakan gorengan, menghindari kehidupan malam. Mereka serius sekali menjalankan pola hidup ini karena sudah terkondisikan, dan Adjie adalah bagian dari pendidikan itu.  

Di Indonesia sendiri, Adjie rutin bermain sepakbola. Saya juga diberi konfirmasi oleh Donny Pattinasarany, yang juga adik legenda sepakbola nasional Ronny Pattinasarany. Kami bertemu pada Minggu (6/2/2011) kemarin di Metro TV.

Bung Donny adalah eks pemain PSM Makassar dan dia adalah salah satu yang bermain dengan Adjie pada malam terakhir sebelum peristiwa. Bung Donny sendiri sudah berusia 55 tahun. Dan menurut beliau, soal makanan, Adjie jauh lebih sehat ketimbang beliau sendiri. 

Ini tentu mematahkan beberapa argumentasi yang menjadi pemicu kematiannya yang mendadak seperti faktor 'minimnya' persiapan dalam olahraga, usia, dan jenis olahraga yang dilakukan almarhum.

Yang perlu dicatat adalah, seharusnya rutinitas berolahraga juga diikuti dengan pola makan yang sehat. Radikal bebas apabila bertemu dengan kolesterol akan sangat berpotensi menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Menurut Donny, pada malam terakhir itu mereka bermain 3 set masing-masing 30 menit. Adjie bermain sampai dengan menit ke 80, dan harus meninggalkan lapangan karena alasan yang Bung Donny tidak tahu. Menurut beliau, tidak ada tanda-tanda Adjie sesak nafas, kelelahan, dan lain sebagainya. Bahkan masih dengan ceria berfoto-foto dan saling tos-tosan.

Adjie juga tidak bermain futsal seperti yang ramai dikabarkan. Tetapi ia bermain sepakbola di lapangan Lebak Bulus. Ia juga tidak terjatuh di lapangan. Justru pada malam itu, Adjie berhasil mencetak 2 gol.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com