Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalapan Tak Harus Disajikan Mentah

Kompas.com - 09/04/2011, 10:40 WIB

KOMPAS.com — Sayuran lalapan pendamping sambal bisa dimakan dengan ragam pilihan cara, direbus atau dimakan mentah. Sebab, tidak semua sayuran bisa dimakan mentah. Lebih enak dikukus atau direbus?

Sebagai lalap, sayur lebih baik dikukus agar kandungan vitamin tidak larut dalam air. Namun, cara ini menyebabkan warna sayuran kurang menarik, terutama pada sayuran hijau. Bila direbus, saat merebus gunakan air secukupnya. Masukkan sayuran bersih setelah air mendidih, beri tutup, segera angkat, dan tiriskan sebelum sayur menjadi terlalu lunak.

Sebagian besar jenis sayuran memang terasa hambar, bahkan ada yang terasa getir. Untuk mengatasi rasa getir, tambahkan satu atau dua sendok teh gula pasir saat merebusnya. Anak-anak juga akan suka makan sayur dengan cara direbus seperti ini.

Pastikan sayuran bersih jika memilih makan sayur mentah untuk lalapan, dengan mencucinya hingga bersih. Cuci sayuran dengan menggunakan aliran air (di bawah kran). Lalu rendam sayur dengan larutan kalium permanganat atau larutan khusus untuk mencuci sayur yang tersedia di pasar swalayan.

Jangan mengonsumsi sayur setelah lebih dari 12 jam. Lalapan mentah atau matang yang tak habis dimakan dapat disimpan dalam wadah kedap udara atau dalam lemari es.

Nah, kalau Anda ingin mengonsumsi kembali sayuran matang yang disimpan di lemari, keluarkan sayuran 1-2 jam sebelum disantap. Biarkan dinginnya hilang sendiri tanpa harus dikukus atau direbus kembali. Tetapi sebaiknya jangan mengonsumsi sayur setelah lebih dari 12 jam usai dikukus atau direbus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com