Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uh! 'Contek-contekan' Jadi Tradisi UN

Kompas.com - 25/04/2011, 14:33 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Mungkin hampir tak pernah ada kisah dalam ujian nasional yang tidak diwarnai dengan aksi contek-contekan yang dilakukan oleh para pesertanya. Mulai dari bertanya pada teman, membuka buku catatan atau memakai sarana telepon genggam.

Minggu lalu, saat pelaksanaan UN tingkat SMU berlangsung, praktik curang tersebut pun ditemukan. Namun ternyata, kecurangan bukan hanya milik mereka yang sudah duduk di bangku SMU. Para pelajar di tingkat SMP pun seakan sudah terbiasa berbuat curang.

Setidaknya pemandangan itu terlihat dalam pelaksanaan UN di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (25/4/2011). Meski pengawas ujian memperketat pengawasan, namun para siswa tak kehilangan cara untuk saling contek dan membuka catatan di tengah ujian.

Tradisi buruk ini seolah tak bisa dihilangkan di tengah upaya pemerintah membenahi mutu pendidikan. Di SMP Negeri 2 Polewali Mandar misalnya, hampir semua ruangan menggelar praktik kecurangan dengan cara saling contek-contekan antar teman, atau membawa catatan.

Kasat terlihat sejumlah siswa kasak-kusuk mencari jawaban teman di sekitarnya. Lihat pula pada foto terlampir, siswa yang dengan lincah melirik ke sana kemari untuk mendapatkan jawaban, baik dari depan dan belakang tempat duduknya.

Kepala SMP Negeri 2 Polewali Mandar, Sarman membantah praktik kecurangan termasuk wacana distribusi kunci jawaban ke setiap ruangan. "Tidak benar itu Pak, sekolah tidak pernah punya kebijakan seperti itu untuk membantu para siswanya," ujar Sarman.

Menanggapi praktik aksi saling contek yang marak dalam ujian di sekolahnya, menurut Sarman tak ada upaya pembiaran oleh sekolah. "Kalau pun ada siswa yang mencontek itu tanggungjawab siswa sendiri," ujar Sarman.

Ujian nasional di Polewali Mandar tahun ini digelar di 359 ruangan dari 72 sekolah yang ditunjuk. Jumlah total siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian terdapat 6439 siswa dari SMA dan MTs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com