Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kue Perkawinan Kerajaan Inggris dari Masa ke Masa

Kompas.com - 02/05/2011, 12:06 WIB

KOMPAS.com - Kue perkawinan menambah manis momen istimewa pernikahan kerajaan. Selain juga menjadi tradisi ketika kedua pengantin baru memotong kue bersamaan disaksikan keluarga dan tamu undangan. Namun, bagi pasangan kerajaan, kue perkawinan bukan sekadar pemanis atau pembangkit selera. Pasangan pengantin kerajaan, biasanya, turut andil dalam pemilihan jenis, bentuk hingga dekorasi kue. Seperti yang dilakukan pasangan kerajaan ini dari masa ke masa.

Raja George VI dan Ibu Ratu Elizabeth
Kue perkawinan resmi Elizabeth Bowes-Lyon (ibu Ratu Elizabeth II) dan Albert Frederick Arthur George (Raja George VI), Duke of York, ditampilkan di Reading, Inggris, sebelum pernikahan mereka pada 26 April 1923. Kue setinggi tiga meter ini menjadi pusat perhatian publik.

Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip
Orangtua Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, menikah pada 20 November 1947. Kue perkawinan ratu dibuat empat tingkat namun lebih tinggi.  Kue setinggi lebih dari dua meter memiliki bobot sekitar 227 kilogram. Hiasan pada kue ini menggambarkan kisah kedua pasangan. Ratu memilih perusahaan biskuit McVitie dan Price Ltd sebagai pembuat kue perkawinannya. Cucu ratu, Pangeran William, juga memilih perusahaan ini untuk membuatkan hidangan penutup di pernikahannya, Jumat lalu.

Pangeran Charles dan Puteri Diana
Pangeran Charles menikahi Puteri Diana pada 29 Juli 1981. Momen ini dimeriahkan dengan 27 kue, namun satu kue perkawinan resmi adalah buatan koki David Avery dari the Royal Naval Cookery School. Kue lima tingkat setinggi 1,5 meter dihiasi bunga mawar kesukaan Diana, bunga lily dan anggrek, warna putih mendominasi hiasan bunga pada kue. Di sepanjang sisi kue, juga terdapat hiasan gambar lambang kerajaan.

Pangeran William dan Catherine "Kate" Elizabeth Middleton
Pangeran William dan Kate memilih fruitcake delapan tingkat untuk hari pernikahannya. Kue ini ditampilkan dalam resepsi pernikahan pasangan yang kini bergelar the Duke and Duchess of Cambridge, di Buckingham Palace, 29 April 2011. Adalah Fiona Cairns dan tim dibalik kue perkawinan kerajaan ini. Cairns merangkai kue yang ditutup krim dan lapisan putih serta sebanyak 900 bunga pasta-gula. William dan Kate adalah penggemar kue buah bikinan Cairns. Catherine turut andil dalam merancang kue perkawinan ini. Cairns mengatakan, Catherine tak mau kue itu setinggi dua meter, dia tak mau kue itu menjulang dan kurus. Selain kue buatan Cairns, William-Kate juga memilih kue cokelat buatan McVitie.

Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson

Meski Pangeran Andrew dan Duchess Fergie tak lagi bersama, keduanya mengukir sejarah pernikahan kerajaan pada 23 Juli 1986. Pasangan ini memilih kue setinggi 1,7 meter. Kue ini dipotong menjadi 2.000 bagian untuk tamu. Sekolah angkatan laut kerajaan HMS Raleigh membuat kue dengan 15 jenis bahan dasar. Pangeran Andrew adalah adik kedua Pangeran Charles, setelah Puteri Anne.

Pangeran Edward dan Sophie Rhys-Jones
Hubungan Pangeran Edward dengan Sophie Rhys-Jones makin dekat saat penggalangan dana di sebuah turnamen tenis. Kenangan inilah yang ditunjukan keduanya dalam kue perkawinannya. Kue setinggi tiga meter dipilih pasangan ini untuk memeriahkan pernikahannya pada 19 Juni 1999. Pembuat roti, Linda Fripp dan tim menyiapkan kue ini selama 515 jam. Pasangan yang bergelar the Earl and Countess of Wessex memotong kue perkawinan mereka sebagai pembuka makan malam. Pangeran Edward adalah putra bungsu Ratu Elizabeth II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com