Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Autisme Bisa Dideteksi di Usia Setahun

Kompas.com - 24/06/2011, 14:58 WIB

Kompas.com - Para ilmuwan di bidang autisme menemukan adanya perbedaan pada akivitas belahan otak anak autis dengan anak normal di usia dini. Perbedaan itu terutama di bagian otak yang mengatur bahasa.

Pada anak autis, bagian otak yang mengatur bahasa, terutama di area kiri dan kanan tampak tidak selaras. Makin lemah sinkronisasi antara bagian otak itu, makin buruk kemampuan komunikasi anak.

"Setiap area otak memiliki fungsi tertentu, misalnya untuk penglihatan atau bahasa. Pada otak yang normal, meskipun fungsi itu ada di bagian kanan dan kiri mereka selalu selaras, bahkan saat kita tidur," kata Dr.Ilan Dinstein, ketua peneliti dari Weizmann Institute of Science di Israel.

Penelitian menunjukkan, pada otak anak autis keselarasan itu terlihat lemah, terutama di bagian otak yang bertanggung jawab pada kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.

"Banyak hal yang berpengaruh agar area otak yang berbeda itu selalu sinkron, terutama pada masa perkembangan otak. Jaringan 'kabel' antara area otak harus benar agar saraf-saraf di tiap bagian otak bisa mengirim dan menerima pesan dengan tepat," paparnya.

Hasil penelitian tersebut diharapkan bisa membantu dokter dalam mendiagnosa autisme pada anak sedini mungkin. Hal ini juga diharapkan bisa mencegah terjadinya kesalahan diagnosa. Sayangnya tidak dijelaskan kapan pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh masyarakat umum.

"Banyak anak yang dicurigai autis saat berusia 1-1,5 tahun ternyata mengalami kelambatan bicara atau gangguan perkembangan lain yang muncul di usia 3 tahun. Karena itu alasan untuk melakukan pemeriksaan biologi ini adalah memberi diagnosis yang tepat sedini mungkin," papar Dinstein.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com