Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantang Diri untuk Hidup Sehat

Kompas.com - 14/07/2011, 17:04 WIB

KOMPAS.com - Hidup sehat itu tantangan. Setiap orang perlu menantang dirinya untuk mengubah kebiasaan yang memulai perilaku hidup sehat, dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan memilah asupan yang baik untuk tubuh.

Tantangan inilah juga didapati di kompetisi gaya hidup sehat Soyjoy Healthylicious 2. Sebanyak enam finalis tersaring dari ribuan orang yang mendaftar. Mereka harus melewati sejumlah tantangan untuk mendapat gelar juara. Bukan sekadar juara lomba, namun menjadi juara karena bisa membuktikan diri mampu menerapkan pola hidup sehat seimbang dalam keseharian. Selain juga menjadi contoh nyata bahwa hidup sehat bisa diterapkan siapa aja yang mau menantang dirinya.

Sarita Sutedja (31) dan Bethanny Putri (21) terpilih sebagai pemenang Healthylicious 2 yang dinilai layak menjadi sumber inspirasi gaya hidup sehat. Kepada Kompas Female, keduanya mengaku harus menantang diri mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat. Mengikuti kompetisi lebih membantu karena ada dorongan untuk semakin menantang diri. Memenangkan kompetisi menjadi prestasi sekaligus pembuktian diri bagi Sarita juga Putri.

"Saya usahakan untuk selalu jalan kaki setiap kali dari kampus ke stasiun kereta. Ada pilihan menebeng teman, tapi saya pilih jalan kaki. Setidaknya dengan kebiasaan ini saya bisa lebih sehat," kata Putri mengenai kesehariannya sebagai mahasiswi. Motivasi diri Putri juga dibawanya serta untuk memenangkan sejumlah tantangan mengatur pola makan sehat seimbang dan olahraga teratur di Healthylicious 2.

Sedangkan bagi Sarita, menantang diri melalui kompetisi membantunya untuk lebih cerdas memilah dan memilih asupan makanan ke dalam tubuh. "Pemahaman yang benar mengenai pola makan membantu saya menurunkan body fat. Tumpukan lemak di tubuh jadi berkurang. Lingkar pinggang juga mengecil," kata Sarita yang selama tiga bulan kompetisi rajin mengikuti tahapan dan tantangan, dengan mengombinasikan olahraga teratur dan pola makan sehat.

Tantangan yang harus dilewati Putri dan Sarita untuk meraih posisi juara di antaranya presentasi mengenai sehat dengan kedelai, tantangan tujuh hari menciptakan dan menjalani healthytips, dan tantangan Soyjoy Sold Out yakni menawarkan camilan kedelai sehat di pusat belanja di Jakarta dan Bogor. Enam finalis yang tersisa untuk memperebutkan juara juga harus melewati uji sehat dengan metode terukur seperti medical check up dan pengukuran di pusat kebugaran.

"Pemenang Healthylicious ini dinilai dengan sejumlah kriteria. Mulai dari keseriusannya, kreativitas dan orisinalitas, aktivitasnya di blog untuk menuliskan mengenai gaya hidup sehat, tes kesehatan baik medical check up maupun melalui tantangan di gym, serta pilihan dari pendukungnya. Namun vote dari pendukung bukan penentu. Pemenang dinilai dari keseluruhan penilaian kriteria dan tahapan tantangan. Juga dari keseriusan mereka dalam menyebarkan gaya hidup sehat melalui blog. Mereka harus update blog dua minggu sekali," jelas Dindin Suzaridian, Product Marketing Manager Soyjoy dalam acara grand final Healthylicious 2 di TransForce, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (14/7/2011).

Dindin berharap kompetisi yang memasuki tahun kedua ini semakin menginspirasi orang lain untuk hidup sehat. Dindin semakin yakin misinya tercapai karena kali ini Healthylicious 2 bisa disaksikan melalui video yang bisa diakses di website. Selain juga, nantinya akan disiapkan 18 video yang ditayangkan melalui Youtube.

"Dengan menyaksikan langsung bagaimana seseorang menjalani hidup sehat, diharapkan orang lain akan terinspirasi. Apalagi dengan 11.000 pengunjung mengakses website kita mulai Maret hingga Juni 2011. Ini petanda baik bahwa orang mau tahu mengenai gaya hidup sehat, meski aplikasinya akan kembali kepada masing-masing pribadi," tandasnya.

 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com