Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedelai Pengaruhi Hormon

Kompas.com - 26/07/2011, 07:08 WIB

Jakarta, Kompas - Isoflavon yang terkandung dalam kedelai mampu melindungi tubuh dari kanker serta mengurangi risiko penyakit osteoporosis dan gangguan kardiovaskular.

Hal itu dikemukakan Yukio Yamori, Direktur Pusat Internasional untuk Riset Prevensi Primer Penyakit Kardiovaskular yang juga Guru Besar Mukogawa Women’s University dalam seminar ke-4 Forum Tempe Indonesia bertema ”The Advantages of Soy Food Consumption on Health”, Sabtu (23/7), di Jakarta.

Komposisi makronutrisi kedelai, menurut dia, berbeda dibandingkan dengan kacang-kacangan lain karena mengandung karbohidrat lebih rendah dan kualitas protein lebih tinggi.

Isoflavon dalam kedelai merupakan fitoestrogen yang bisa digunakan sebagai alternatif terapi hormon alami bagi perempuan. Isoflavon juga berkhasiat bagi alat reproduksi pria.

”Ada data klinis dan epidemiologi yang menyebutkan, makanan dari kedelai dapat mengurangi risiko kanker prostat,” kata Yamori.

Isoflavon juga dapat menurunkan tekanan darah dan serum total kolesterol dalam tubuh. Hal ini dibuktikan Made Astawan, Guru Besar Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, dalam penelitiannya. Pola diet dengan makanan berbahan kedelai dapat meningkatkan harapan hidup.

Kontroversi

”Women’s Health Initiative Trial di Amerika Serikat, beberapa tahun terakhir, memaparkan, isoflavon menjadi hal kontroversial berkaitan dengan bentuknya yang mirip estrogen yang dapat menghasilkan efek negatif, yaitu meningkatkan risiko kanker payudara dan menyebabkan pria tampak feminin,” kata Yamori.

Namun, dari hasil metaanalisis yang dipublikasi baru-baru ini, Yamori menyimpulkan, isoflavon tidak memengaruhi kadar testosteron, yakni hormon pada pria, dan hanya berpengaruh dalam tingkat sedang pada hormon reproduksi perempuan.

”Hasil ini kontras dengan hasil penelitian epidemiologi yang dilakukan di Amerika Serikat,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com