Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Latihan Anda Sudah Mentok

Kompas.com - 08/08/2011, 10:38 WIB

KOMPAS.com - Semangat Anda pasti menyala-nyala ketika Anda mengawali sebuah program latihan, entah dengan tujuan menurunkan berat badan atau memperbaiki kondisi kesehatan secara keseluruhan. Anda merasa termotivasi, dan antusias dalam menjalankannya. Apalagi ketika Anda mulai merasakan tubuh yang lebih bugar dan berat badan perlahan mulai menurun.

Tetapi setelah beberapa bulan berjalan, mengapa berat badan Anda terpaku pada angka yang itu-itu saja, dan Anda jadi tak bersemangat lagi untuk melanjutkan latihan? Apakah hal ini biasa terjadi, atau hanya merupakan masalah motivasi?

Anda bisa mengetahui bahwa latihan Anda sudah mentok, dan jalan di tempat, dengan mengenali tanda-tandanya. Hal ini penting dilakukan, agar Anda dapat membongkar rutinitas latihan yang sudah Anda jalani. Dengan demikian Anda merasa tertantang dan antusias lagi untuk berlatih. Berikut empat tanda yang biasa terjadi.

1. Latihannya membuat Anda bosan
Memang membosankan jika Anda terpaku pada jenis latihan yang sama terus-menerus. Coba tambahkan variasi pada latihan Anda. Misalnya, kalau biasanya Anda treadmill di gym, mengapa tidak mencoba jalan cepat atau jogging di Senayan? Atau, selingi dengan bersepeda sedikit jauh ke pinggir kota. Jika hal itu belum cukup, mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk mencoba aktivitas baru. Anda bisa mengikuti kelas-kelas latihan baru, seperti bodycombat, bellydancing, atau apapun. Tak ada yang tahu Anda bakal menyukainya jika tidak mencoba, kan? Perubahan atau variasi latihan akan membuat latihan lebih menyenangkan, dan Anda pun jadi lebih termotivasi untuk terus berlatih.

2. Latihan tersebut tidak membawa hasil lagi
Selain membuat Anda bosan, melakukan latihan yang itu-itu saja dalam waktu lama juga membuat tubuh Anda beradaptasi pada latihan tersebut, sehingga tidak lagi memberikan manfaat yang sama seperti dulu. Kuncinya, sekali lagi, adalah variasi. Untuk itu Anda bisa mencoba mengubah rutinitas Anda, seperti menambahkan kecepatan, jarak, resistensi, dan lain-lain. Bisa juga dengan mencoba latihan yang sama sekali baru. Jika Anda menyukai konsistensi dan tidak ingin mengubah latihan setiap kali Anda datang ke gym, ubahlah rutinitas tersebut setiap 4-8 minggu.

3. Latihan itu membuat Anda lebih lelah dan sakit daripada sebelumnya
Olahraga itu seharusnya memberikan Anda energi, bukan malah membuat Anda lemah dan kesakitan. Bila yang Anda rasakan justru kelelahan yang parah, atau nyeri terus-menerus, mungkin Anda mengalami overtraining. Tubuh Anda butuh waktu untuk memulihkan diri. Selama masa pemulihan inilah Anda membangun kekuatan dan daya tahan, sambil memberi waktu bagi otot-otot untuk membangun dirinya kembali. Jika Anda tidak memberi waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri, Anda justru akan menjadi lebih lemah. Paling tidak, berikan waktu istirahat selama seminggu. Setelah itu, mulailah berlatih kembali.

4. Latihan Anda tidak menantang lagi
Ketika pertama kali mencoba treadmill, Anda berlari selama 10 menit. Lama-kelamaan, berlari 10 menit tidak membuat Anda kelelahan, pegal, atau ngos-ngosan lagi. Tentu saja hal ini tidak akan menantang lagi jika Anda sudah melakukannya selama tiga bulan. Yang dapat Anda lakukan adalah mengenakan heart rate monitor saat latihan. Detak jantung Anda akan berubah ketika Anda sudah makin fit. Dengan menggunakan monitor detak jantung, Anda akan tahu kapan harus mengubah atau mengintensifkan latihan Anda. Lalu, Anda tinggal memastikan target detak jantung Anda tercapai.

Menantang kemampuan tubuh dapat memperbaiki tingkat kebugaran Anda. Selain itu juga memberikan suatu sensasi bahwa Anda telah menaklukkan diri Anda sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com