Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Penis Anak Kelewat Kecil

Kompas.com - 09/08/2011, 11:21 WIB

TANYA:   Dokter, Saya mau bertanya tentang putra saya usia 12 tahun namun ukuran penisnya sangat kecil, bahkan jika dibandingkan dengan anak usia 3 tahun sekali pun. Kami perhatikan ia agak berlebihan menyembunyikan kemaluannya. Setiap kali selesai buang air kecil celananya selalu basah, bukan karena pipis di celana tapi karena ia berusaha membilasnya.  

Awalnya kami tidak merasa aneh dengan ukuran penisnya karena sejak kecil badannya memang bongsor. Tapi belakangan ia mengaku merasa malu dengan ukuran penisnya yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari punya sepupunya yang berusia 3 tahun.

Sebagai orangtua kami sangat khawatir dengan masa depannya jika sudah berumah tangga nanti.   Pertanyaan saya, kemanakah saya harus membawanya untuk memperbaiki pertumbuhan alat kelaminnya sebelum usianya mencapai dewasa dan semuanya akan terlambat? Terimakasih sebelumnya atas jawaban dan nasehat dokter. Ivan, Jakarta

JAWAB :

Ukuran penis yang kecil dapat disebabkan karena kekurangan hormon seks tertentu. Kondisi tersebut seringkali terjadi pada anak-anak dengan obesitas/kegemukan. Bahkan penis tampak seperti tertutup lemak jaringan di sekitar penis (Buried penis).

Untuk memastikan kondisi penisnya maka sebaiknya anak Bapak dibawa konsultasi ke dokter spesialis anak subspesialisasi endokrinologi anak. Biasanya penisnya terlebih dahulu akan diukur panjangnya dengan alat ukur tertentu dan diplot dengan nilai standar panjang sesuai dengan usianya. Mungkin juga diperlukan pemeriksaan laboratorium penunjang. Berdasarkan data-data tersebut maka akan dapat ditentukan apakah perlu pengobatan khusus, misalnya terapi hormon, atau tidak.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com