Awet Muda Tak Berarti Masih Subur

KOMPAS.com - Media banyak memaparkan bagaimana Jennifer Aniston bagaikan "kejar tayang" untuk bisa hamil dan mempunyai anak. Maklum, meskipun sudah berusia 42 tahun, Jennifer masih direpotkan dengan urusan mencari pasangan. Kekasih barunya saat ini, Justin Theroux, pun baru dikencani beberapa bulan saja. Sementara, harapannya untuk segera memiliki anak bisa saja terhalang masalah ketidaksuburan. Sebab, menurut laporan dari situs New York Times, meskipun masih tampak sesehat perempuan 25 tahun, Jennifer tetap rentan mengalami problem infertilitas.

Beberapa hari lalu situs berita ini memang memuat artikel tentang Melissa Foss, perempuan usia 41 tahun yang berjuang untuk bisa hamil. Perempuan berwajah awet muda ini sudah 15 kali menjalani perawatan kesuburan, namun semuanya mengalami kegagalan. Moral cerita dari artikel ini adalah, meskipun Anda tampak sehat dan awet muda, usia tidak bisa menipu. Kesuburan tetap menurun karena memang sudah waktunya.
 
"Mereka (perempuan seperti Jennifer, RED) mengira mereka lebih subur daripada yang sebenarnya," ujar Dr Ingrid Rodi, profesor klinis bidang kebidanan dan kandungan dari David Geffen School of Medicine, UCLA, pada New York Times. “Saya punya pasien yang mengatakan, 'Saya 48 tahun, tapi semua orang mengira saya masih 38 tahun. Tidakkah saya sama suburnya dengan perempuan 38 tahun?'"

Pernyataan Rodi seolah disanggah oleh fenomena para selebriti Hollywood, seperti Halle Berry, Nicole Kidman, Brooke Shields, Mariah Carey, atau Salma Hayek, yang melahirkan anak pertamanya di usia 40 tahun. Bulan lalu, majalah US Weekly bahkan memuat laporan utama berjudul "25 Stars Who Gave Birth After 40". Pada minggu berikutnya sampul majalah ini menampilkan wajah Jennifer Aniston, sambil memaparkan bagaimana aktris komedi ini berhenti merokok, berhenti minum alkohol, dan merasa mual setelah liburan ke Hawaii bersama kekasihnya.
 
Kenyataannya tidak semudah itu untuk bisa hamil. Olahraga secara teratur dan menerapkan pola makan yang sehat memang bisa membuat Anda terlihat tetap cantik dan sehat. Masalahnya, tidak ada kelas Pilates yang dirancang untuk memperbaiki kesehatan rahim, dan tidak ada suplemen yang bisa menggantikan sel-sel telur Anda.

Meskipun wajah Anda tergolong baby face, sebelum usia Anda mencapai 37 tahun, hanya 10.000 hingga 40.000 dari dua jutaan telur yang dihasilkan dalam kondisi prima. Sementara, mayoritas telur tersebut ternyata sudah binasa bahkan sebelum dilepaskan, demikian menurut Dr Zev Rosenwaks, direktur Ronald O. Perelman and Claudia Cohen Center for Reproductive Medicine, yang juga penulis buku A Baby At Last!.

Peluang setiap perempuan untuk hamil memang berbeda, karena kondisi kesuburannya pun berbeda. Namun kebanyakan dokter sepakat bahwa ketika mencapai usia 40 tahun, peluang perempuan untuk hamil setiap bulan hanya kira-kira 5 persen. Maka bisa dikatakan, kaitan antara penampilan yang masih muda dan kesuburan hanya sekadar mitos.

Meskipun demikian, harapan untuk bisa hamil masih ada meskipun untuk itu Anda harus berjuang menjalani perawatan kesuburan. Bagaimanapun, teknologi kedokteran masih memungkinkan untuk mewujudkan mimpi Anda, meskipun peluangnya tidak 100 persen. Sementara, bagi Anda yang telah menikah, sebaiknya tidak menunggu hingga kesuburan menurun untuk memutuskan mempunyai anak. Jangan sampai Anda menyesal karena membuat keputusan yang salah!