Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MamyPoko Terbaru, Cepat Menyerap dan Lebih Kering

Kompas.com - 26/09/2011, 15:56 WIB

KOMPAS.com - Merek popok sekali pakai MamyPoko kembali menghadirkan produk terbaru untuk tipe perekat. Produk unggulan PT Uni-Charm Indonesia asal Jepang ini meluncurkan MamyPoko Extra Dry Stripes Pad. Popok tipe perekat ini dirancang dengan teknologi lapisan bergaris. Alhasil, bayi mulai usia 0-35 hari dan seterusnya lebih nyaman menggunakan popok sekali pakai karena lebih kering dan bebas iritasi.

Inovasi teknologi yang disebut MamyPoko sebagai lapisan bergaris cepat kering ini mampu menyerap urine lima kali lebih kuat. Penyerapan urin lebih cepat lantaran bentuk popok yang memiliki bagian cekung lapisan bergelombang.

"Inovasi teknologi ini membuat permukaan atas popok selalu kering dan penyerapan urine lebih cepat. Sementara urine dan keringat menyebabkan lembab sehingga kulit bayi bisa teriritasi," jelas Yoshihiro Miyabayashi, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia saat peluncuran MamyPoko Extra Dry Stripes Pad di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (26/9/2011).

Pemilihan popok yang tepat mengurangi risiko kulit bayi teriritasi. Maklum, kulit bayi lebih sensitif, terutama bayi baru lahir. Ditambah lagi, rata-rata bayi dalam sehari memproduksi urine hingga 20 kali.

"Rata-rata orang di Jepang mengganti popok lima kali sehari untuk bayi baru lahir yang buang air kecil 20 kali sehari. Sedangkan bayi mulai usia enam bulan biasanya diganti popoknya setiap dua atau tiga kali buang air kecil dalam sehari," kata Yuji Ishii, Marketing Manager PT Uni-Charm Indonesia.

Durasi penggantian popok sebaiknya dilihat dari kebutuhan bayi, dan orangtua atau pengasuh perlu rutin mengecek apakah popok memang sudah waktunya diganti.

Selain perlu rutin mengganti popok, pemilihan popok berdaya serap tinggi, sehingga tetap kering dan tidak menyebabkan lembab, juga penting diperhatikan. Dengan begitu bayi terhindar dari risiko iritasi kulit yang membuat bayi tak nyaman dan terganggu aktivitasnya.

Jangan sampai waktu tidur bayi terganggu lantaran bayi tak nyaman dengan popoknya yang basah. Terlebih lagi jika bayi mulai rewel akibat kulit teriritasi, terutama kulit pada bagian alat kelamin, bokong, dan paha dalam.

Ganti logo dan kemasan
Saat Anda berbelanja kebutuhan bulanan di supermarket, termasuk membeli perlengkapan bayi, boleh jadi Anda akan mendapatkan produk lama yang tampil baru.

Popok sekali pakai MamyPoko, yang disebut sebagai popok nomor satu dan paling dicari di Indonesia (berdasarkan riset AC Nielsen per Juli 2011), kini ganti logo dan kemasan.

"Di atas huruf M pada kemasan MamyPoko terdapat dua lingkaran oranye yang bermakna ibu, dan lingkaran kuning bermakna anak. Logo ini menggambarkan ibu sedang memeluk anak menandakan keharmonisan hubungan. Sejak diluncurkan 2001 lalu, pada 2011 ini MamyPoko pertamakalinya ganti logo," jelas Yuji Ishii.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com