Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Suka Keramaian, Normalkah?

Kompas.com - 26/10/2011, 09:55 WIB

TANYA :

Dokter, kenapa saya merasa sangat tersiksa bila berada di tengah-tengah orang banyak? Teman-teman dekat saya pun berkomentar bahwa saya memiliki perangai yang sangat berbeda ketika jalan berdua dibanding beramai-ramai.  Ketika jalan berdua, saya asyik sekali di ajak mengobrol, tetapi ketika beramai-ramai saya jadi orang yang membosankan.

Apakah saya mengalami sejenis gangguan jiwa tertentu? Saya sudah sering berdiskusi dengan Ibu saya tentang ini, tapi belum mendapatkan penyelesaian yang cocok buat diri saya sendiri, mohon bantuan penjelasan dan sarannya Dok, Terimakasih.

(Ayu, 22, Jakarta)

JAWAB :

Ayu yang baik,

Tidak semua gangguan perilaku dan perasaan yang dirasakan seseorang itu dapat dikategorikan sebagai gangguan kejiwaan. Dapat disebut gangguan jiwa jika kondisi tersebut membuat kehilangan fungsi dan penderitaan bagi orang tersebut. Jika Ayu merasa lebih nyaman berbicara atau bercengkrama dengan orang hanya dalam batasan tatap muka yang pribadi mungkin ini berhubungan misalnya dengan sifat Ayu yang lebih ke arah introvert.

Tidak semua orang memang menyukai berada dalam keramaian. Salah satu yang merasa tidak nyaman dan menghindari keramaian misalnya adalah orang yang mengalami agorafobia. Orang yang mengalami agorafobia menghindari keramaian karena merasa tidak nyaman dan cemas jika berada di ruang terbuka atau keramaian, kecemasannya lebih karena dia takut kalau ada sesuatu hal yang terjadi di tengah-tengah keramaian tersebut, dia akan tidak berdaya.

Sedangkan apa yang dialami Ayu adalah lebih kepada Ayu menjadi orang yang tidak "asyik" jika berada bersama banyak orang. Mungkin saja itu disebabkan karena di dalam kelompok yang banyak, Ayu enggan untuk bersosialisasi atau merasa tidak nyaman.

Ayu bisa melatih kebiasaan itu dengan lebih memperluas pergaulan atau lebih meningkatkan frekuensi pergi bersama teman sekelompok. Mudah-mudahan itu bisa membantu.

Salam Sehat Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com