Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cicipi Es Krim Tempe di LIPI Expo

Kompas.com - 07/11/2011, 22:05 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar LIPI Expo untuk menunjukkan hasil penelitiannya kepada publik. Ajang ini dibukan oleh Wakil Presiden Boediono, Senin (7/11/2011) di Istana Wakil Presiden, Jakarta. LIPI Expo akan berlangsung dari 7-9 November 2011 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Hasil penelitian yang ditunjukkan berasal dari 12 cluster, di antaranya ketahanan pangan, iptek untuk daerah, teknologi hijau, kesehatan, teknologi material serta pengujian standar dan mutu. Expose dari hasil penelitian akan dibagi per hari.

Untuk hari ini, giliran program Meat-Milk Pro yang dipaparkan di depan publik. Program ini bertujuan mewujudkan swasembada daging dan susu dengan dukungan bioteknologi. Selain itu, dipamerkan pula beberapa inovasi seperti gudeg kaleng, teknologi pengolahan air bersih serta sendi dan tulang buatan berbahan logam anti aus. Ada pula produk bibit tanaman anggrek yang dikembangkan LIPI dan bisa dibeli.

Besok atau hari kedua, akan dilakukan expose hasil penelitian lain, di antaranya Wimax, TV Digital, Data Logger, dan Pemantau Infus jarak jauh. Beberapa hasil penelitian yang dipamerkan hari ini juga masih bisa dilihat.

Hari ketiga, Rabu (9/11/2011), akan dilakukan expose hasil pengembangan Pusat penelitian Kimia berupa Es Krim Tempe. Produk ini sebenarnya telah dikembangkan sejak tahun 2006 namun kembali dipertunjukkan. Pengunjung juga bisa mencicipi produk ini.

Selain itu, pada hari ketiga, akan dipertontonkan pula inovasi lain berupa Reaktor Ozon Pengolah Limbah Cair, Botrik (Biogas Listrik), EFT Genset atau alat irit bahan bakar minyak, Instalasi pengolah air gambut, Eugenol, Rendang kaleng dan produk probiotik.

Kepala LIPI Lukman Hakim mengatakan, pameran ini merupakan ajang bagi peneliti dan stakeholder lain seperti pemerintah dan industri untuk bertemu. "Mudah-mudahan pada ajang ini ada banyak pihak yang berminat lalu follow up," kata Lukman.

Lukman mengatakan, perlu sinergi antara industri, pemerintah dan lembaga penelitian. Sinergi diharapkan bisa menghasilkan produk-produk bermutu hasil riset yang bisa bersaing di pasar. Dengan demikian, pasar tidak lagi didominasi oleh produk impor. Untuk mendukung tujuan itu, LIPI Expo juga akan menggelar business meeting, product launching, dan voice of industry. Harapannya, publik bisa mengetahui inovasi yang dihasilkan LIPI, memberikan masukan serta menjajaki kemungkinan bekerja sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com