Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berendam Air Hangat Bantu Detoksifikasi

Kompas.com - 28/11/2011, 09:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh. Salah satu cara sederhana dan alami yang dapat dilakukan adalah dengan berendam di air hangat.

Menurut praktisi kesehatan yang juga corporate health trainer dr. Phaidon Lumban Toruan, pada dasarnya detoksifikasi merupakan proses alamiah tubuh untuk menetralkan atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Proses detoksifikasi dalam tubuh umumnya ditangani oleh organ hati dan ginjal.

Phaidon menjelaskan, detoksifikasi melalui metode berendam di air hangat sudah sejak lama dilakukan dan telah diakui efektivitasnya.

"Sudah ada penelitiannya. Dan ini merupakan salah satu jenis natural medicine. Bukan conventional medicine," ujarnya dalam workshop anti aging lifestyle di Jakarta, Minggu, (27/11/2011).

Lantas, bagaimana cara memulainya? Menurut Phaidon, langkah-langkahnya cukup mudah dan sederhana. Hal  pertama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan terapi (berendam di air hangat) adala seseorang harus lebih dulu mandi bersih (menggunakan sabun). Hal ini dimaksudkan agar tidak ada minyak yang menutupi lapisan kulit, sehingga mempermudah proses pengeluaran toksin.

Setelah berendam kira-kira 3-5 menit pertama, terang Phaidon, biasanya tubuh akan mulai merasakan efek kantuk yang luar biasa. Untuk terapi ini, Anda tidak perlu menggunakan atau memasukkan campuran atau zat apapun ke dalam air.

"Nanti toksin sebagian akan keluar lewat kulit dan sebagian lewat usus," katanya.

Sehabis berendam, lanjut Phaidon, badan harus kembali dibilas cukup dengan air saja (tanpa sabun).  "Karena ada kemungkinanan toksik yang keluar dari bawah kulit masih menempel," tambahnya.

Pada hari pertama, Anda cukup berendam selama kurang lebih 5 (lima) menit. Namun untuk hari-hari berikutnya bisa ditambah (kelipatan satu menit) sampai akhirnya menjadi setengah jam.

Meski begitu, cara tersebut di atas menurut Phaidon hanyalah sebagai pelengkap saja dan bukan satu-satunya pilihan untuk detoksifikasi.

Minum banyak air putih dengan kombinasi makanan yang berserat dan olahraga, menurutnya masih menjadi pilihan yang terbaik untuk melakukan detoksifikasi.

"Kalau orang kurang minum air putih, otomatis proses detoks dalam tubuhnya akan berkurang. Sedangkan kombinasi antara makanan yang berserat, olahraga dan air putih sangat membantu detoksifikasi di dalam usus," ucapnya.

Olahraga juga dapat meningkatkan pergerakan usus untuk menarik dan mengeluarkan racun. "Ketika orang olahraga, toksik yang tersimpan di bawah lemak kulit akan terbawa terdorong keluar, jadi proses detoksifikasi berjalan lebih baik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com