Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunun Pun Didampingi Dokter Pribadinya

Kompas.com - 10/12/2011, 18:58 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nunun Nurbaeti, buronan kasus dugaan suap cek pelawat dalam pemilihan Gubernur Senior BI yang dinyatakan menderita sakit lupa berat, akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Sabtu (10/12/2011) malam. Nunun ditangkap Interpol di Bangkok, Thailand.

Dalam menghadapi pemeriksaan oleh penyidik KPK, Nunun malam ini akan didampingi dokter pribadinya, Andreas Harry. Anderas selama ini mengikuti perkembangan kesehatan Nunun.

"Ya, saya yang akan mendampingi. Ini saya sedang ada di bandara. Saya dalam perjalanan ke KPK, juga untuk mendampingi Bu Nunun," ujar dr Andreas saat dihubungi Kompas.com, Sabtu sore.

Andreas merupakan dokter yang mengeluarkan rekomendasi mengenai sakit demensia yang diderita Nunun pascastroke. Demensia adalah satu kondisi pada seseorang yang mengalami penurunan kemampuan daya ingat serta daya pikir dan penurunan kemampuan tersebut menimbulkan gangguan terhadap fungsi kehidupan sehari-hari.

Namun, Andreas sudah tidak menangani Nunun sejak 3 Mei 2010 karena istri dari anggota DPR Komisi III, Adang Daradjatun, itu berangkat ke Singapura sejak 23 Februari 2010. Meski begitu, Andreas tetap sesekali memberikan saran medis kepada sosialita tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com