Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 13 Anak Bebestar Berkarakter

Kompas.com - 22/12/2011, 16:03 WIB

KOMPAS.com - Bebelac, merek susu keluaran PT Nutricia Indonesia Sejahtera (NIS), memilih 13 anak usia 3,5-7 tahun untuk tampil menjadi Bebestar di puncak acara Bebestar 2011 di Jakarta Convention Center, Rabu, 21 Desember 2011.

Anak-anak dengan keunikannya masing-masing ini merupakan pemenang Bebestar 2011, mewakili karakter anak yang berani, memiliki bakat natural dan kemampuan komunikasi. Mereka tak canggung tampil di atas panggung megah, menunjukkan kebisaannya di depan orangtua dan tamu undangan.

Bebestar 2011 yang tampil di JCC merupakan contoh anak masa kini, yang memiliki karakter pribadi positif dan berkembang berkat dukungan tepat dari orangtuanya. Melalui kegiatan ini, Bebelac mengajak keluarga Indonesia untuk berperan aktif mengasah kecerdasan intelektual dan emosi anak.

"Bebestar Night merupakan puncak acara Bebestar yang menjadi sarana bagi anak dan ibu untuk mengekspresikan cinta melalui pengembangan karakter anak," jelas Vera Amalia, Marketing Manager Bebelac.

Mereka yang tampil di acara puncak pemilihan bintang Bebestar ini terseleksi lebih dari 24.000 peserta yang mendaftarkan diri di ajang pemilihan ini dengan mengirimkan video. Ribuan video terseleksi, dilanjutkan dengan audisi di 25 kota di Indonesia sebagai tahapan semi final. Dari audisi inilah, Bebestar terseleksi lebih ketat, setelah mereka menunjukkan kebolehannya dalam sesi penampilan dan penjurian di tahap final di 13 kota.

Sebanyak 13 bintang Bebestar terpilih kemudian diundang ke Jakarta untuk mengikuti Bebestar Camp selama tiga hari.

Vera menjelaskan, dalam kegiatan Bebestar Camp ini, setiap anak menerima perlakukan istimewa bak bintang. Mereka pun berkesempatan berinteraksi langsung dengan instruktur tari, penyanyi, pemain musik ternama, melakukan sesi pemotretan dan mengunjungi destinasi wisata edukasi.

Sebagai tahapan akhir, 13 bintang Bebestar tampil di panggung megah di JCC, untuk unjuk kebolehan. Mereka pun tak sedikit pun menunjukkan rasa canggung saat menari, bernyanyi, bermain musik bak grup band ternama.

"Malam puncak ini tidak memilih pemenang. Setiap anak adalah pemenang karena berani mengungkapkan idenya juga penampilannya. Setiap anak memiliki potensi berbeda yang harus dikembangkan oleh orangtuanya. Potensi inilah yang dinilai melalui tahapan seleksi di daerah. Kami menilai bakat natural, keberanian, keunikan, karakter, dan kemampuan anak dalam berkomunikasi," jelas Nila Kusumaningtyas, pengajar yang merupakan salah satu tim juri Bebestar 2011, kepada Kompas Female seusai acara.

Nila yang berprofesi sebagai dosen, adalah juga pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taman Belia Candi Semarang, Jawa Tengah, serta Ketua HIMPAUDI Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com