Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya ASI Tetap Banyak Meski Bekerja

Kompas.com - 24/01/2012, 10:49 WIB

TANYA : 

Saya baru mempunyai bayi, saat ini usianya sudah 5 bulan. Pada saat usia bayi 0-3 bulan, ASI saya cukup berlimpah bahkan kadang menetes kalo tidak dipakaikan breast pad. Sekarang setelah saya kembali kerja, produksi ASI saya turun drastis.  18 jam tidak pompa, sekalinya pompa hanya dapat 20 ml. Apakah bisa produksi ASI saya kembali banyak? Apakah ada tips khusus untuk ibu bekerja supaya ASI tetap banyak? Terima kasih.

(Tina, 28, Bogor)

 

JAWAB :

Patut diacungi jempol niat ibu memberikan ASI meskipun sedang bekerja. Diperlukan komitmen lebih dari ibu menyusui yang bekerja, agar dapat tetap memberikan ASI bagi buah hatinya, yakni dengan memerah ASI di tempat kerja.

Memerah ASI di tempat kerja perlu dilakukan untuk menyediakan ASI bagi buah hati yang ditinggal di rumah serta menjaga produksi ASI, karena produksi ASI bersifat supply by demand, yaitu jika ASI sering dikeluarkan (menyusu langsung atau diperah), maka ASI akan tetap diproduksi. Jika tidak dikeluarkan, maka produksi ASI akan menurun, karena tubuh menganggap ASI sudah tidak diperlukan sebanyak biasanya.

Berapa kali ASI harus diperah saat ibu bekerja? Ada panduan yang dapat dipakai, yaitu berapa lama ibu terpisah dengan bayi dalam jam dibagi 3. Hitungan ini dapat dijadikan patokan berapa kali ibu perlu memerah ASInya. Sebagai contoh, jika ibu terpisah dari bayi selama 9 jam, maka ibu perlu memerah ASI paling tidak 3 kali.

Di tempat kerja, ASI bisa disimpan di kulkas kemudian dibawa pulang ke rumah dan disimpan di lemari es baik di tempat pendingin ataupun pembeku. Masa simpan akan dipengaruhi oleh jenis lemari es dan tempat penyimpanannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com