Membayangkan Perempuan Lain

TANYA :

Dok, Saya ingin menanyakan perihal kecenderungan bila saya ingin berhubungan intim dengan istri.  Saat akan melakukan, saya terlebih dulu harus mengingat  atau membayangkan masa lalu  saya sewaktu berhubungan dengan wanita lain, baik itu yang seumur  maupun yang sudah menjadi istri orang lain.  Bila itu saya lakukan, maka  hubungan seks yang kami lakukan akan mengalami orgasme  yang hebat  terlebih istri saya.  Tetapi apabila saya tidak membayangkannya, maka permainan seks kami akan biasa-biasa saja. Mohon penjelasan Dok, apakah ini wajar? Apakah ini sebuah kelainan. Terima Kasih.

(Alle Noer, 36, Bandung)

JAWAB :
 
Pada dasarnya, rangsangan seksual diperlukan agar hubungan seksual berlangsung dengan baik dan memuaskan. Rangsangan seksual dapat berupa rangsangan fisik maupun rangsangan psikis. Intensitas rangsangan yang diperlukan tentu tidak sama bagi setiap orang.

Membayangkan orang lain seperti yang Anda lakukan sebenarnya bukan sesuatu yang aneh. Itu merupakan salah satu bentuk rangsangan psikis, yang sering disebut sebagai fantasi seksual.

Karena rangsangan itu maka Anda merasakan reaksi seksual yang lebih baik sehingga hubungan seksual terasa lebih memuaskan. Sebaliknya, kalau Anda tidak membayangkan itu maka reaksi seksual yang Anda alami tidak optimal. Akibatnya hubungan seksual kurang memuaskan. Anda tidak perlu khawatir karena apa yang Anda lakukan bukanlah sebuah kelainan seksual.