Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orgasme dan Jenis Kelamin Bayi

Kompas.com - 16/02/2012, 11:23 WIB

TANYA :

Prof, saya  adalah wanita yang sudah menikah tetapi mengalami kesulitan mencapai orgasme. Saya sudah berusaha untuk terangsang tapi tetap aja sulit, padahal saya menikah selama 3 tahun  dan memiliki seorang anak perempuan. Sekarang saya berencana ingin memiliki seorang anak laki-laki, apakah mungkin kalau saya masih sulit orgasme.  Perlu diketahui, saya pernah menjalani tindakan kuret 2 kali,apakah ini berhubungan dengan sulit orgasme yang saya alami ? Terima kasih atas jawabannya.

(Yaya, 26, Semarang)
 
 
JAWAB :

Hambatan mencapai orgasme yang Anda alami, belum tentu disebabkan karena penyebab pada diri Anda. Mungkin saja penyebabnya karena fungsi seksual suami tidak optimal. Katakanlah suami mengalami ejakulasi dini atau fungsi ereksinya tidak optimal.

Mungkin juga karena posisi hubungan seksual tidak efektif bagi Anda, sehingga Anda tidak cukup menerima rangsangan seksual selama melakukan hubungan seksual. Karena itu keadaan ini harus diatasi sesuai penyebabnya.

Hambatan orgasme pada perempuan juga diyakini sebagai penyebab terhambatnya kehamilan dengan jenis kelamin laki-laki.

Dengan kata lain kalau ingin anak laki-laki, maka ketika melakukan hubungan seksual pada saat subur, perempuan harus orgasme lebih dulu. Tetapi ada faktor penting lain yang juga menentukan jenis kelamin bayi, yaitu perbandingan antara sel spermatazoa X dan Y pada pihak pria.

Tindakan kuret pada rahim, tidak menyebabkan kesulitan orgasme, kecuali kalau mengakibatkan infeksi sehingga mengakibatkan rasa sakit setiap kali melakukan hubungan seksual.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com