Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir 5 Kekhawatiran Jelang Persalinan

Kompas.com - 25/02/2012, 20:16 WIB

KOMPAS.com - Ibu hamil kerap memiliki kekhawatiran akan kehamilan, janin yang dikandungnya, hingga persalinan. Alih-alih bahagia menanti kehadiran sang buah hati, ibu justru dikuasai rasa khawatir yang sebenarnya hanya akan menambah ketegangan saat menjalani persalinan.

Kalaupun ibu hamil merasa khawatir, ada baiknya segera mengindentifikasi kekhawatiran tersebut dan mencari solusinya. Kekhawatiran saat hamil muncul karena ibu terlalu banyak menerima dan menyerap informasi tanpa menyaringnya, atau karena memang mengalami masalah emosi seperti cemas atau panik, selain juga karena minimnya dukungan dari orang terdekat semasa kehamilan.

Dr Ridwan SpOG dari Kemang Medical Care Hospital menjelaskan ada lima kekhawatiran yang kerap dialami ibu hamil. Biasanya rasa takut muncul sejak trimester dan semakin menjadi jelang persalinan kalau kekhawatiran tersebut tak teratasi dengan baik.

"Setiap orang akan berbeda rasa takutnya. Karenanya setiap individu perlu mengidentifikasi ketakutannya dan mencari solusi. Selain juga dukungan dari suami, orangtua, mertua, dan tenaga medis diperlukan untuk menambah kepercayaan diri ibu hingga persalinan. Dengan mengatasi kekhawatiran, ibu menjadi lebih tenang karena ada solusi dari masalah yang dihadapinya," jelas dr Ridwan kepada Kompas Female seusai peluncuran buku Mommies Daily Pregnancy Checklist oleh penerbit Buah Hati, di kegiatan Women Wired Weekend, di fX Lifestyle X'nter Jakarta, Sabtu (25/2/2012).

Dr Ridwan menyebutkan lima rasa takut tentang persalinan yang muncul pada ibu hamil, sekaligus memberikan solusi bagaimana mengatasinya.

1. Rasa nyeri. Ibu hamil kerap mengkhawatirkan rasa nyeri saat melahirkan yang didengarnya dari pengalaman orang lain atau pembicaraan bersama orang-orang di sekitarnya. 

2. Robekan jalan lahir termasuk proses penjahitan. Cerita pengalaman proses penjahitan pascabersalin yang didapatkan dari orang-orang disekitarnya juga membuat ibu hamil menjadi khawatir.

3. Gagal melahirkan normal melainkan dengan caesar. Ibu hamil juga merasa khawatir kalau-kalau tak bisa melahirkan normal (vaginal) seperti yang diharapkan karena kondisi tertentu. Sehingga mengharuskannya untuk menjalani operasi caesar.

4. Hilang kontrol saat proses bersalin. Kekhawatiran lain yang terjadi pada ibu hamil di antaranya kehilangan kontrol saat bersalin. Misalnya, takut berteriak saat kontraksi atau buang air besar saat proses persalinan.

"Semua hal itu normal, termasuk kalau buang air besar saat proses persalinan, tak perlu merasa canggung atau tak enak dengan dokter atau petugas medis lainnya. Jadi hal seperti ini tak perlu dikhawatirkan," jelas dr Ridwan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com