Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Makassar Sandera Truk

Kompas.com - 26/03/2012, 12:33 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi penolakan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Makassar kian memanas. Hari ini, Senin (26/3/2012) giliran mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyandera dua unit mobil boks dan memalangnya di tengah jalan di depan kampus Jalan Urip Sumoharjo.

Selain mendapat pengawalan dari aparat kepolisian berseragam lengkap, mahasiswa UMI juga diawasi oleh rektornya. Pihak rektor UMI sudah berusaha meminta mahasiswa agar berdemonstrasi secara santun, tapi mahasiswa tetap saja tak menanggapinya. Bahkan, mahasiswa pun kembali menyandera mobil truk.

Di atas mobil, mahasiswa menggelar orasinya yang meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mundur. Selain menggelar orasi, mahasiswa membakar ban bekas dan membentangkan kain putih dan meminta masyarakat membubuhi tanda tangan sebagai dukungan penolakan terhadap rencana kebijakan pemerintah tersebut.

Rektor UMI pun terpaksa mengambil tindakan tegas dengan membebaskan dua unit mobil boks yang melintang di jalan untuk melancarkan arus lalu lintas. Tindakan rektor, membuat mahasiswa marah dan menutup full dua jalur di Jalan Urip Sumoharjo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, hampir seluruh mahasiswa universitas di Makassar menggelar aksinya di depan kampus masing-masing. Sekitar 1.200 personil kepolisian dikerahkan untuk mengawal selama aksi BBM berlangsung di Makassar. Sementara itu, dari Kodam VII Wirabuana juga mengerahkan delapan batalyon untuk membantu kepolisian. Tadi pagi, gelar pasukan dilakukan di Lapangan Karebosi Makassar yang dipimpin langsung Kapolda Sulsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com